Mustofa, Nurul (2024) DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI TERHADAP KESEHATAN ANAK DALAM PERSPEKTIF MAQOSHID SYARIAH (Studi Kasus Desa Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Skripsi Nurul Watermark.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 1 January 2025. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (16MB) | Request a copy |
Abstract
Pernikahan usia dini di Kabupaten Bondowoso masih menjadi
permasalahan yang serius. Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak
negatif, salah satunya stunting. Stunting merupakan kondisi terhalangnya tumbuh
kembang fisik dan tumbuh kembang otak pada balita. Dampak stunting tidak
hanya dirasakan pada masa anak anak, tetapi juga dapat berlanjut hingga dewasa
dan memengaruhi kualitas hidup individu dan bangsa.
Fokus penelitian pada skripsi ini ialah 1) Bagaimana dampak pernikahan
usia dini terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik Anak di Desa Pelalangan
Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso ? 2) Bagaimana dampak dari
pernikahan usia dini terhadap Kesehatan anak dalam perspektif maqoshid syari’ah
?
Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) Mengetahui tentang bagaimana
dampak pernikahan usia dini terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik pada
anak di Desa Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso. 2) Untuk
mengetahui dampak pernikahan usia dini terhadap kesehatan anak dalam
perspektif maqoshid syari‟ah
Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian lapangan dengan
pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
dokumentasi dan wawancara dengan beberapa responden yang terdiri dari
pasangan usia dini, tenaga kesehatan, dan tokoh agama.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Pernikahan usia dini di Desa
Pelalangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso memiliki dampak
negatif terhadap anak, pernikahan usia dini menyebabkan gangguan pertumbuhan
dan perkembangan fisik anak yaitu stunting, karena menikah pada usia muda, ibu
akan berebut gizi dengan anak yang dikandungnya bahkan sampai lahir dan
pernikahan usia dini ini terjadi karena faktor perjodohan, pengetahuan yang
rendah tentang kesehatan dan kurangnya pengetahuan tentang UU Perkawinan
menjadi salah satu faktor penyebab pernikahan usia dini. 2) Dalam perspektif
Maqoshid Al-Syariah pernikahan usia dini yang menyebabkan anak stunting tidak
sesuai dengan tujuan pernikahan yang mulia, yaitu untuk mencapai kebahagiaan
dan ketentraman jiwa. Pernikahan usia dini justru dapat menimbulkan
kemudaratan bagi pasangan dan anak anak mereka. Oleh karena itu, perlu
dilakukan upaya untuk mencegah pernikahan usia dini dan meningkatkan
kesadaran masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr Nurul Musthofa |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 01:17 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 01:17 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/37160 |
Actions (login required)
View Item |