Implementasi Kegiatan Keagamaan Pada Narapidana Di Lapas Banyuwangi

KHARIDA NABILA, SUKMA (2021) Implementasi Kegiatan Keagamaan Pada Narapidana Di Lapas Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text KHARIDA NABILA SUKMA_T20161025.pdf Download (10MB)

Abstract

Kharida Nabila Sukma, 2021. Implementasi Kegiatan Keagamaan Pada Narapidana Di Lapas Banyuwangi Kata Kunci : Keagamaan, Narapidana, Aqidah Akhlak, Moral Latar belakang penelitian ini adalah Keagamaan merupakan sifat yang ada dalam agama segala sesuatu yang berkaitan dengan agama atau usaha yang dilakukan suatu individu maupun kelompok atau komunitas yang dilakukan secara terus menerus maupun yang ada hubunganya dengan keagamaan demi menciptakan kehidupan yang damai dan tanpa persoalan yang berarti. Namun pada realitanya berbagai macam kasus menyeret manusia untuk merasakan hidup dijeruji besi atau penjara hingga disematkan kepada status narapidana. Permasalahan yang kompleks dialami narapidana. Adanya permasalahan yang kompleks tersebut, narapidana membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi secara baik untuk memberikan pembinaan keagamaan untuk kembali kejalan yang benar. Berdasarkan dengan permasalahan diatas, peneliti berupaya untuk mengungkapkan secara mendalam tentang Implemntasi Kegiatan Keagamaan Pada Narapidana Di lapas Banyuwangi dengan fokus Penelitian: (1) Bagaimanakah perencanaan kegiatan keagamaan pada narapidana dilapas Banyuwangi? (2) Bagaimanakah pelaksanaan kegiatan keagamaan pada narapidana dilapas Banyuwangi? (3) Bagaimanakah evaluasi dari kegiatan keagamaan pada narapidana dilapas Banyuwangi? Penelitian ini menggunakan Pendekatan penelitian kualitatif deskrptif dengan jenis penlitian penelitian lapangan (field research) menggunakan teknik pengumpulan data: 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Keabsahan data pada penelitian ini ada dua macam: 1) Triangulasi sumber 2) Triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses pembinaan berbasis keagamaanberjalan dengan lancar, karena telah menggunakan cara yang tepat dalam menyampaikan materi pembinaan. Pembinaan keagamaan dalam Islam sangat erat kaitannya dengan pendidikan agama islam. Oleh sebab itu, metode yang dipakai dalam pembinaan keagamaan di lapas kelas IIA Banyuwangi tidak jauh berbeda dengan metode pendidikan agama Islam. (2) Pembinaan yang dilakukan dengan memberikan uraian secara lisan dengan bahasa sehari-hari sehingga mudah diterima oleh para narapidana. Adapun kegiatan pembinaan yang dilakukan di lapas kelas IIA Banyuwangi antara lain adalah ceramah atau tausiyah yang berkaitan mengenai aqidah dan aklaq, serta adaya kegiatan sholat dhuha berjamaah secara rutin

Actions (login required)

View Item