Tinjauan Fiqih Muamalah Pada Pembatalan Jual Beli Tembakau Kering Berpanjar Di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember

Niamullah, Ahmad (2024) Tinjauan Fiqih Muamalah Pada Pembatalan Jual Beli Tembakau Kering Berpanjar Di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SEKRIPSI AHMAD NIAMULLAH REVISI SIDANG.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Ahmad Niamullah, 2024: Tinjauan Fiqh Muamalah Pada Pembatalan Jual Beli Tembakau Kering pe di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kata kunci: Fiqh Muamalah, pembatalan jual beli tembakau kering berpanjar.
Jual beli bisa dikatakan sebagai bagian dari muamalah. Jual beli sendiri merupakan sebuah transaksi yang dilakukan oleh dua belah pihak. Unsur terpenting jual beli adalah adanya kerelaan dari kedua belah pihak, serta harus didasari rasa suka sama suka. Suka sama suka menjadi dasar bahwa jual beli haruslah bebas dari unsur paksaan dan tekanan supaya tidak menimbulkan ketidak nyamanan, serta tidak menimbulkan pembatalan sepihak yang di lakukan oleh penjual atau pembeli. Praktik pembatalan jual beli tembakau kering berpanjar telah terjadi di desa ampel kecamatan wuluhan kabupaten jember. Pembatal jual beli secara sepihak, karena tidak menepati kesepakatan atau perjanjian di awal, yang di lakukan oleh masyarakat di Desa Ampel ini apakah sudah sesua dengan aturan-aturan maupun tinjuaun Fiqih Muamalah. Fokus penelitian ini adalah: 1. Bagaimana jual beli tembakau kering berpanjar di Desa Ampel, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember? 2. Bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah pada pembatalan jual beli tembakau kering berpanjar di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Tujuan peneliti ini adalah untuk: 1. Untuk mendeskripsikan bagai mana praktik pada proses jual beli tembaku kering berpanjar di Desa Ampel Kabupaten Jember. 2. Untuk mendeskripsikan pandangan Fiqih muamalah pada proses pembatalan jual beli tembakau kering berpanjar di Desa Ampel kabupaten jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif studi kasus. Sedangkan dalam menentukan subyek penelitian menggunakan Teknik Purposive. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan tiga teknik, yaitu observasi, wawancara, dan dokumenter. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukan bahwa:1. Dalam jual beli Tembakau kering berpanjar yang pasti ada pembeli dan penjual kemudian melihat tembakau dimana tembakau ini banyak manfaat dari segi kebutuhan pokok dan yang lebih utama dari aspek perekonomian masyarakat indonesia di mana praktek jual beli ini dilakukan denagn tawar menawar harga yang nanatinya di sepakati oleh dua belah pihak kemudian pembeli memberi uang panjar sedangkan tembakau di ambil Ketika mau melakukan pelunasan dengan waktu yang sudah di sepakati . 2. Dalam proses pembatalan jual beli Tembakau kering berpanjar menurut Fiqih Muamalah di mana penjual dan pembeli sudah melakukan ijab kobul dan menetukan pelunanas uang panjar tetapi pada waktu yang sudah di tentukan yaitu dua sampai tiga hari si pembeli tidak menepati janji dimana pembeli tidak segera mengambil barang dan melunasi uang panjarnya, maka pihak penjual melakukan Khiyar Syarat yaitu memilih membatalkan jual beli tembakau kering karena pembeli tida menepati janji dan penjual menjual tembakau ke pedagang lain.

Actions (login required)

View Item