Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam bagi Anak Korban Perceraian di Dusun Pondok Jeruk Barat Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember

ABDUL, AZIZ (2021) Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam bagi Anak Korban Perceraian di Dusun Pondok Jeruk Barat Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text ABDUL AZIZ_T20161207.pdf Download (4MB)

Abstract

Abdul Aziz, 2021: “Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam bagi Anak Korban Perceraian di Dusun Pondok Jeruk Barat Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember ” Perceraian merupakan bagian dari dinamika rumah tangga. Adanya perceraian karena konflik dalam rumah tangga yang tidak bisa diselesaikan dan kedua belah pihak tidak menemukan solusi atau jalan keluar sehingga mereka memutuskan untuk bercerai. Bagi anak usia remaja maupun anak-anak, perceraian merupakan kehancuran keluarga yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Akibat dari perceraian adalah adanya dampak negatif pada prilaku anak, peneliti menemukan bahwa prilaku anak korban perceraian di dusun pondok jeruk barat salah satunya tidak melaksanakan sholat, tidak sopan, malu, dan meminumminuman keras. Dari fenomena tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana penanaman nilai keagamaan yang dilakukan orang tua terhadap anak korban perceraian. Berkaitan dengan hal di atas peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Penanaman Nilai Pendidikan Agama Islam bagi Anak Korban Perceraian di Dusun Pondok Jeruk Barat Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember” Fokus penelitian ini yaitu (1) Bagaimana dampak perceraian terhadap prilaku anak korban perceraian di dusun Pondok jeruk barat desa wringinagung kecamatan Jombang kabupaten Jember. (2) Bagaimana penanaman nilai keagamaan pada prilaku sosial anak korban perceraian di dusun Pondok jeruk barat desa wringinagung kecamatan Jombang kabupaten Jember. Tujua penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan dampak perceraian terhadap prilaku anak korban perceraian di dusun Pondok jeruk barat desa wringinagung kecamatan Jombang kabupaten Jember. (2) Mendeskripsikan penanaman nilai keagamaan pada prilaku sosial anak korban perceraian di dusun Pondok jeruk barat desa wringinagung kecamatan Jombang kabupaten Jember. Pendekatan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Peneliti menentukan subyek dengan menggunakan metode purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kajian dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan konsep analisis Milles & Huberman. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Berdasarkan penelitian, diperoleh kesimpulan (1) Dalam aspek ibadah dan akhlaq terjadinya perceraian memberikan dampak yang kurang baik terhadap prilaku anak sehingga menyebabkan anak tidak melaksanakan sholat seperti halnya orang Islam (2) penanaman nilai keagamaan pada prilaku sosial anak korban perceraian di Dusun Pondok Jeruk barat yakni orang tua memerintahkan kepada anaknya untuk sholat, mengaji dan mengikuti kegiatan keagamaan. Ustadz TPA memberikan nasehat dan mengaktifkan kegiatan keagamaan dengan melibatkan anak korban perceraian seperti lomba adzan dan seputar tanya jawab yang berperan penting didalamnya.

Actions (login required)

View Item