Implementasi Asesmen Diagnostik Berbasis Google Form pada Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti di SMA Negeri 5 Jember

Ubaydillah, Rifqi Thoriq (2024) Implementasi Asesmen Diagnostik Berbasis Google Form pada Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi pekerti di SMA Negeri 5 Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq Jember.

Text RIFQI THORIQ UBAYDILLAH_205101010002.pdf Download (5MB)

Abstract

Rifqi Thoriq Ubaydillah, 2024: “Implementasi Asesmen Diagnostik Berbasis Google
Form pada Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Jember.”
Kata Kunci: Asesmen Diagnostik, Google Form, Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Pada pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti pada kurikulum merdeka, wajib dilakukan asesmen diagnostik yang
berguna untuk mengidentifikasi kompetensi peserta didik di awal pembelajaran.
Asesmen yang diterapkan di SMA Negeri 5 Jember salah satunya yakni asesmen
diagnostik dimana memiliki peran penting dalam mengetahui karakteritik peserta
didik, sehingga dalam proses pembelajaran dapat disusun sesuai dengan kompetensi
dan kondisi peserta didik
Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan Perencanaan Implementasi
Asesmen Diagnostik Berbasis Google Form pada Kurikulum Merdeka Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 5 Jember, 2).
Mendeskripsikan Pelaksanaan Implementasi Asesmen Diagnostik Berbasis Google
Form pada Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SMA Negeri 5 Jember, 3). Mendeskripsikan Pengolahan dan Tindak
Lanjut Implementasi Asesmen Diagnostik Berbasis Google Form pada Kurikulum
Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 5
Jember.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Teknik penentuan subjek penelitian, menggunakan teknik
purposive dengan teknik pengumpulan data yakni: 1) observasi, 2) wawancara, 3)
dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Milles,
Huberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Pada uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi
teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Pada tahap perencanaan
asesmen diagnostik, guru menyiapkan perangkat asesmen yaitu: ATP, prota, prosem,
modul, materi ajar, media asesmen berupa google form berbentuk kuis dan kisi kisi
soal, 2). Pada tahap pelaksanaan guru membagi menjadi 3 kegiatan yaitu: a).
kegiatan persiapan (guru yang membawa dan menyiapkan asesmen diagnostik yang
sudah berbasis media, memastikan kesiapan peserta didik, penyampaian tujuan
asesmen diagnostik), b). kegiatan inti (membagikan link google form yang berisikan
asesmen diagnostik, pemberian alokasi waktu pengerjaan, mengerjakan soal-soal
asesmen diagnostik, c). kegiatan penutup (melihat jawaban yang sudah terkirim,
mengonfirmasi ketuntasan pengerjaan asesmen diagnostik). 3). Pada tahap
pengolahan dan tindak lanjut guru melaksanakan 5 kegiatan pengolahan dan tindak
lanjut untuk mengetahui hasil dan pengelompokan dari kemampuan peserta didik,
yaitu: memberikan skor atau nilai pada setiap soal, mengolah hasil asesmen,
membagi siswa sesuai kemampuan, melakukan analisis pembelajaran yang akan
diajarkan sesuai kemampuan, pengulangan asesmen diagnostik dan perbaikan.

Actions (login required)

View Item