Syaja'ah, Nur Rijalus (2024) Analisis Ayat Nusyuz Pada Surat An-Nisa’ Ayat 34 Dan 128 Dengan Pendekatan Hermeneutika Hans Georg Gadamer. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Nur Rijalus Syaja'ah_204104010052.pdf Download (2MB) |
Abstract
Nur Rijalus Syaja’ah, 2024: Analisis Ayat Nusyuz Pada Surat An-Nisa’ Ayat 34 Dan 128 Dengan Pendekatan Hermeneutika Hans Georg Gadamer
Kata-kata Kunci: Nusyuz, Surat An-Nisa’ Ayat 34 dan 128, Hermeneutika Hans Georg Gadamer.
Dalam kajian khazanah Islam banyak mengalami perkembangan yang sangat dinamis seperti halnya pada kajian kitab suci al Qur’an juga terdapat fan ilmu yang lahir, seperti: Tauhid, kalam, teologis, fiqh, tasawuf, dan lain-lain. Dari banyaknya fan ilmu yang lahir dari al Qur’an itu perlu suatu instrumen untuk memproduksinya. Instrumen itu ialah suatu metode yang dapat menghasilkan suatu produk baik berupa ilmu atau lainnya. Oleh karena itu, peneliti disini ingin meneliti ayat yang membahas tentang nusyuz pada surat An-Nisa’ ayat 34 dan 128 dengan menggunakan pendekatan Hermeneutika Hans Georg Gadamer.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Apa makna ayat nusyuz pada Q. S. An-Nisa’ ayat 34 dan 128 bila dianalisis dengan herneneutika Hans Georg Gadamer?, 2) Bagaimana penafsiran ayat nusyuz menurut pandangan M. Quraish Shihab dan Wahbah Zuhaili ?, Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui makna ayat nusyuz pada surah an-nisa’ ayat 34 dan 128 bila dianalisis dengan herneneutika Hans Georg Gadamer. 2) Untuk mengetahui penafsiran ayat nusyuz menurut pandangan M. Quraish Shihab dan Wahbah Zuhaili
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan (library reseach). Adapun data primer yang diambil adalah kitab al Qur’an untuk mengambil objek utama berupa ayat nusyuz yang ada pada QS. An Nisa’: 34 dan 128. Kemudian, peneliti mengambil dari kitab tafsir Al- Munir karya Wahbah Az-Zuhaili dan Al- Misbah karya M. Quraish Shihab. Sementara, data sekumdernya berupa pembahasan mengenai Hermeneutika Hans Georg Gadamer yang ada pada buku, skripsi, jurnal, dan beberapa karya tulis ilmiah sebagai pisau analisis bagi peneliti.
Adapun hasil penelitian dalam skripsi menghasilkan beberapa kesimpulan; Pertama: Makna ayat nusyuz perspektif Hans Georg Gadamer, melalui instrumental dari teori Gadamer menghasilkan beberapa peleburan cakrawala (fusion horizon) yang ada pada surat An Nisa ayat 34 dan 128, yaitu: apabila istri dikhawatirkan nusyuz, maka suami menasihati istri dengan cara baik, pisah ranjang ataupun tidak mengajak bicara meskipun satu ranjang bahkan mengeluarkan kata-kata romantis sekalipun, dan memukul dengan cara mendidik (tidak menyakiti). Sementara sanksi untuk suami ketika melakukan nusyuz, istri dianjurkan untuk melakukan perdamaian, yaitu: dengan cara merelakan waktu bermalam bersama suaminya kepada istri yang lainnya. Kedua: Manfaat kekinian tafsiran ayat nusyuz, tidak ada lagi suami yang semena-mena pada istrinya dan istripun dapat menjadi patner suami dengan baik karena telah diperlukan secara terhormat dan dihargai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Rijalus Syaja'ah |
Date Deposited: | 20 Dec 2024 06:54 |
Last Modified: | 20 Dec 2024 06:54 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38281 |
Actions (login required)
View Item |