MEMAHAMI KONSEP “BALDATUN TOYYIBATUN” DALAM SURAH SABA’ AYAT 15 (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Katsir dan Quraish Shihab)

Najahah, Nailiyatun (2024) MEMAHAMI KONSEP “BALDATUN TOYYIBATUN” DALAM SURAH SABA’ AYAT 15 (Studi Komparatif Penafsiran Ibnu Katsir dan Quraish Shihab). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
NAILIYATUN NAJAHAH_201104010039.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman dua orang mufasir, M. Quraish Shihab dan Ibnu Katsir, dalam menjelaskan QS. Saba ayat 15 tentang konsep baldatun thoyyibatun. Namun dari pendapat kedua mufassir, hal ini juga akan ditegaskan. Tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui persamaan dan perbedaan respon kedua kelompok. Penelitian ini menggunakan jenis metodologi penelitian analisis komparatif (muqaran) yang membandingkan temuan Ibnu Katsir dan M. Quraish Shihab. Setelah itu akan dibahas saling pengertian dan perbedaan persepsi. Kemudian dalam proses pengumpulan datanya, penelitian ini menggunakan metodologi dokumentasi dengan mengumpulkan berbagai data seperti artikel, buku, jurnal, dan dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. Data yang terkumpul akan dibagi menjadi data primer dan sekunder, dan hasil klasifikasinya akan diteliti dengan teknik penulisan deskriptif..
Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan antara M. Quraish Shihab dan Ibnu Katsir, baik dari segi metodologi maupun analisisnya. Variasi dalam penafsiran ini tidak terlepas dari latar belakang individu dan lingkungan masing-masing penafsir. Dalam merumuskan konsep baldatun thoyyibatun berdasarkan QS. Saba ayat 15, Ibnu Katsir memberikan beberapa contoh dan menyimpulkan bahwa bangsa yang baik (baldatun thoyyibatun) adalah bangsa yang monoteistik. Sebaliknya, M. Quraish Shihab, seorang juru bahasa negara, lebih sering mengatakan dengan jelas bahwa negara yang menaati hukum toyyibah adalah negara yang sah, damai, dan rukun sehingga membuat nyaman untuk tempat tinggal. Selain ikatan dengan tuhan, ikatan kemanusiaan juga sangat penting. M. Quraish Shihab fokus pada aspek sosial dan spiritual, bukan hanya aspek spiritual saja.
Kata Kunci: Baldatun Thoyyibatun, Tafsir Al-qur’an al-Azim, dan Tafsir Al-Misbah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220402 Comparative Religious Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Naily Nailiyatun Najahah
Date Deposited: 23 Dec 2024 03:43
Last Modified: 23 Dec 2024 03:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/38370

Actions (login required)

View Item View Item