Pengambilan Keputusan Siswa dalam Mengajukan Masalah Kontekstual pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Berdasarkan Jenis Kelamin di SMPN 3 Jember

Faris Al-Hakim, Muhammad (2024) Pengambilan Keputusan Siswa dalam Mengajukan Masalah Kontekstual pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel Berdasarkan Jenis Kelamin di SMPN 3 Jember. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text Skripsi Faris Watermark.pdf Download (5MB)

Abstract

Pengambilan keputusan adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan ini memungkinkan siswa untuk membuat pilihan yang tepat, sehingga dapat mempengaruhi pemahaman dan hasil belajar mereka. Alasan peneliti mengambil judul ini juga untuk mengetahui proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh siswa dalampengajuan masalah dari siswa berdasarkan jenis kelamin. Pengambilan keputusan siswa bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, dengan mengambil keputusan sendiri, siswa belajar untuk bertanggung jawab atas pilihannya.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pengambilan keputusan siswa perempuan dalam mengajukan masalah kontekstual? 2) Bagaimana pengambilan keputusan siswa laki-laki dalam mengajukan masalah kontekstual?.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan penugasan yang diberikan kepada subjek untuk mengubah soal persamaan menjadi soal cerita, wawancara untuk menggali lebih dalam terkait pengambilan keputusan subjek dan dokumentasi untuk menentukan subjek yang dipilih berdasarkan jenis kelamin dan nilai ulangan harian tertinggi. Subjek pada penelitian ini terdiri dari satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang ditentukan berdasarkan nilai ulangan harian tertinggi materi persamaan linier satu variabel. Analisis pada penelitian ini melalui tahap kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi waktudan teknik.
Pada penelitian ini memperoleh hasil yaitu: 1) Siswa perempuan dalam tahapan pengenalan masalah dapat memahami situasi dengan baik. Pada tahap membangkitkan ide siswa perempuan berpikir kritis dengan cara jalan berpikir yang tidak linier dan tetap menghasilkan soal cerita yang menarik. Pada tahap klarifikasi dan penilaian kewajaran ide, siswa perempuan cenderung mengklarifikasi ide dengan memikirkan alasan yang menyertai idenya. Pada tahap review dan refleksi, siswa perempuan membuat kunci jawaban sebagai alat evaluasi. 2) Siswa laki-laki dalam tahapan pengenalan masalah siswa laki-laki dapat memahami situasi dengan baik. Pada tahap pembangkitan ide, siswa lakilaki memiliki cara berpikir yang linier. Dalam tahap klarifikasi dan penilaian kewajaran ide, siswa laki-laki berpikir kritis dan cenderung tidak terlalu memerhatikan alasan ia memasukkan konteks cerita. Pada tahap review dan refleksi, siswa laki-laki membuat kunci jawaban sebagai alat evaluasi.
Kata Kunci: Pengambilan Keputusan, Mengajukan Masalah, Jenis Kelamin

Actions (login required)

View Item