Pengembangan Buku Saku Berbasis Mind Mapping Sebagai Bahan Ajar Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Untuk Siswa Kelas XI IPA DI MAN 2 JEMBER.

Miftahul Qoiriyah, - (2021) Pengembangan Buku Saku Berbasis Mind Mapping Sebagai Bahan Ajar Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Untuk Siswa Kelas XI IPA DI MAN 2 JEMBER. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Biologi.

Text Miftahul Qoiriyah _T20178083.pdf Download (6MB)

Abstract

Miftahul Qoiriyah, 2021: Pengembangan Buku Saku Berbasis Mind Mapping Sebagai Bahan Ajar Biologi Pada Materi Sistem Reproduksi Untuk Siswa Kelas XI IPA DI MAN 2 JEMBER. Kata Kunci: Buku saku, mind mapping, sistem reproduksi. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Kurangnya bahan ajar yang dimiliki oleh siswa sebagai sumber belajar dapat menyebabkan kurangnya wawasan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan bahan ajar tambahan berupa buku saku berbasis mind mapping pada materi sistem reproduksi untuk menambah buku referensi siswa dan mempermudah siswa dalam belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kevalidan buku saku berbasis mind mapping sebagai bahan ajar biologi pada materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI IPA di MAN 2 Jember? 2) Bagaimana kepraktisan buku saku berbasis mind mapping sebagai bahan ajar biologi pada materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI IPA di MAN 2 Jember?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan kevalidan buku saku berbasis mind mapping pada materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI IPA di MAN 2 Jember. 2) mendeskripsikan kepraktisan buku saku berbasis mind mapping pada materi sistem reproduksi untuk siswa kelas XI IPA di MAN 2 Jember. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4-D meliputi define, design, develop, dan dessimination yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pengumpulan data penelitian diperoleh menggunakan instrumen berupa angket dan wawancara. Data kuantitatif dianalisis dengan mengubah skor hasil penilaian kedalam bentuk persentase selanjutnya dikategorisasikan menggunakan pedoman interpretasi kevalidan dan kepraktisan produk, sementara data kualitatif yang berupa kritik, saran dan komentar yang telah diberikan oleh para validator digunakan untuk memperbaiki produk. Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dapat disimpulkan bahwa: 1) penilaian kevalidan dari ahli materi memperoleh presentase sebesar 81% dengan kriteria sangat valid, hasil kevalidan dari ahli media memperoleh presentase sebesar 92% dengan kriteria sangat valid dan hasil dari respon guru memperoleh presentase sebesar 97% dengan kriteria sangat valid sehingga buku saku berbasis mind mapping sangat valid untuk digunakan dalam pembelajaran biologi. 2) hasil dari respon siswa memperoleh presentase sebesar 82% dengan kriteria sangat praktis sehingga buku saku berbasis mind mapping sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran biologi.

Actions (login required)

View Item