Nilai - Nilai Sosial Kesenian Budaya Tak- Butaan desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama

ALFIN RAMADHAN, - (2021) Nilai - Nilai Sosial Kesenian Budaya Tak- Butaan desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial.

Text Alfin Ramadhan_T20169009.pdf Download (4MB)

Abstract

Alfin Ramadhan, 2021: Nilai - Nilai Sosial Kesenian Budaya Tak- Butaan desa Kamal Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama Kata Kunci: Kesenian Budaya, Sumber Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial. Latar belakang penelitian ini berangkat dari pembelajaran konvensional yang dilakukan oleh guru IPS yang cenderung terpaku dengan materi sehingga proses pembelajaran terkesan pasif dan kurang menarik, sehingga diperlukan proses pembelajaran kontekstual yang mengangkat nilai-nilai kesenian budaya sebagai sumber belajar. Sementara realita yang terjadi di sekolah guru IPS hanya menggunakan model pembelajaran ceramah, model pembelajaran kontekstual yang mengangkat kesenian budaya lokal bisa menjadi solusi agar siswa bisa berperan aktif dalam proses pembelajaran IPS. Sumber belajar IPS bisa berbentuk apa saja mulai dari bentuk tulisan ataupun lingkungan. Penelitian ini mengangkat sumber belajar dari lingkungan yaitu kesenian budaya Tak-butakan dengan metode pembelajaran kontekstual. Fokus penelitian dalam penelitian ini pertama bagaimana kesenian budaya Tak-butakan desa Kamal Kecamatan Arjasa kabupaten Jember. Fokus penelitian kedua adalah Bagaimana implementasi nilai-nilai sosial pada kesenian Tak�butakan sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama. Tujuan dalam penelitian ini pertama untuk mendeskripsikan kesenian budaya Tak-butakan desa Kamal Kecamatan Arjasa kabupaten Jember. Tujuan penelitian yang kedua adalah untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai sosial pada kesenian Tak-butakan sebagai sumber belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan keabsaan data menggunakan tringgulasi Teknik dan trianggulasi Sumber . Hasil dalam penelitian ini menemukan bahwa kesenian budaya Tak�butakan adalah pertama Tradisi masyarakat Arjasa kabupaten Jember ketika masa panen raya berlangsung, namun untuk saat ini tradisi tersebut sudah beralih mejadi sebuah kesenian budaya. Meskipun Tak-butakan sudah mulai beralih ke kesenian budaya, di dalamnya tetap dilangsungkan ritual-ritual tertuntu yang berhubungan dengan hal-hal gaib, hal ini dilakuakan karena sebagain besar masyarakat Arjasa masih mempercai kekuatan gaib dari Tak-butakan yang bisa mengusir penyakit ditanaman mereka. Kedua kesenian budaya Tak-butakan memberikan kontribusi terhadap sumber belajar IPS berupa nilai-nilai sosial disiplin Ilmu Pengetahuan Sosial, sesuai dengan KD 3.1 “Memahami pengertian dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi” kurikulum 2013 kelas tujuh Sekolah Menengah Pertama.

Actions (login required)

View Item