Pengembangan e-modul sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Sistem Pernapasan untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2020/2021.

Achmad Alfu, Ni’am (2021) Pengembangan e-modul sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Sistem Pernapasan untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Biologi.

Text Achmad Alfu Ni’am_T20168017.pdf Download (11MB)

Abstract

Achmad Alfu Ni’am, 2021: Pengembangan e-modul sebagai Media Pembelajaran Biologi pada Materi Sistem Pernapasan untuk Siswa Kelas XI SMA Negeri Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2020/2021. Kata Kunci: e-modul, media pembelajaran, sistem pernapasan Media Pembelajaran merupakan faktor penting yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa pengaruh psikologis bagi siswa, sehingga penerapan media pembelajaran akan memicu suasana belajar yang lebih menyenangkan. Tujuan pembelajaran Biologi dapat dicapai salah satunya dengan adanya motivasi belajar yang tinggi. Salah satu upaya untuk menumbuhkan motivasi belajar misalnya buku yang memiliki banyak gambar dan ilustrasi seperti e-modul. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan pengembangkan e-modul sebagai media pembelajaran Biologi pada materi sistem pernapasan untuk siswa kelas XI di SMA Negeri Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2020/2021 2) untuk mendeskripsikan kevalidan e-modul sebagai media pembelajaran Biologi pada materi sistem pernapasan untuk siswa kelas XI di SMA Negeri Rambipuji Jember Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini pengembangan dengan menggunakan model ADDIE yang mengadaptasi Dick dan Carey. terdiri dari 5 tahap yaitu tahap Analisis (Analysis), tahap Desain (Design), tahap Pengembangan (Development), tahap Implementasi (Implementation), tahap Evaluasi (Evaluation). Namun peneliti hanya dibatasi pada tahap Development (pengembangan), karena adanya keterbatasan waktu dan biaya yang dimiliki oleh peneliti, serta kondisi yang berada dalam situasi pandemi covid-19. Adapun instrumen pengumpulan data menggunakan angket validasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa:1) Proses pengembangan e-modul dibagi menjadi tiga tahap analisis (Analysis), dalam tahap ini terdapat 3 langkah, yaitu (1) analisis kebutuhan; (2) analisis bahan ajar; dan (3) analisis tujuan pembelajaran. (Design), tahap ini merupakan tahap penyusunan desain e-modul serta penyusunan desain instrumen. (Development) dalam tahap ini dilakukan penyusunan e-modul dan penilaian oleh para ahli materi, ahli media dan praktisi.. 2) Berdasarkan analisis data, hasil validasi dari ahli materi dan ahli media diperoleh kriteria sangat valid dengan persentase ahli materi 87,5%, praktisi 85% dan ahli media 89,16%.

Actions (login required)

View Item