STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUWANGI

Adi Putro, Wiranto (2024) STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM PENINGKATAN BUDAYA LITERASI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANYUWANGI. Undergraduate thesis, uin khas jember.

Text SKRIPSI WIRANTO ADI PUTRO.pdf Download (4MB)

Abstract

Wiranto Adi Putro, 2024 : “Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Budaya Literasi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi ”
Kata Kunci : Strategi,Literasi,Minat baca.
Strategi kepala madrsah memegang peranan penting dalam proses keberlangsungan pengelolaan literasi di madrasah. Hal ini dibuktikan dengan pencanangan madrasah literasi sebagai salah satu program prioritas kepala Madrasah dalam meningkatkan budaya literasi sehingga dalam proses peningkatan daya literasi siswa diperlukan cara yang penting dalam menumbuhkan minat literasi siswa. Perkembangan minat baca siswa di kabupaten Banyuwangi menunjukkan adanya peningkatan dibuktikan dengan adanya nilai pemahaman literasi yang lebih tinggi..
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana pengelolaan budaya literasi di madrasah aliyah negeri 1 Banyuwangi? 2) Bagaimana Strategi yang digunakan kepala madrasah dalam peningkatan budaya literasi di Madrasah Aliyah Negeri Banyuwangi? Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut : 1) Untuk mendeskripsikan pengelolaan budaya literasi di Madrasah aliyah negeri 1 Banyuwangi 2) Untuk Strategi kepala madrasah dalam meningkatkan Budaya Literasi di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi.
Metode dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research) menggunakan teknik pengumpulan data: 1) Observasi 2) wawancara, dan 3) Dokumentasi. Berikutnya, analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu: 1) Kondensasi data, 2) Penyajian data, 3) Penarikan Kesimpulan. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan dua jenis triangulasi yaitu : 1) Triangulasi sumber, dan 2) triangulasi teknik.
Hasil penelitian di Madrasah aliyah Negeri 1 Banyuwangi dilakukan dalam beberapa aksi penting yaitu Petama,peningkatan sarana prasarana dalam meningkatkan literasi dengan adanya pemeliharaan perpustakaan secara berkala yang dilakukan petugas perpustakaan dengan bersinergi dengan pihak madrasah dengan memelihara dan pengadaan buku pada awal tahun pembelajaran. Kedua, Pembuatan kunjungan rutin perpustakaan dibuat secara berkala dengan membuat jadwal ke perpustakaan secara bergiliran oleh guru dan dalam pembelajaran di perpustakaan dengan integrasi kurikulum yang ada dengan guru mendampingi siswa dalam kegiatan siswa di perpustakaan. Ketiga, Strategi kepemimpinan kepala madrasah dalam mengembangkan budaya literasi menggunakan pendekatan dengan keteladanan kepemimpinan dengan pendekatan reward dan publikasi karya tulis ilmiah.

Actions (login required)

View Item