TRADISI KAJEGEN DI DESA TEPOS SITUBONDO SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Abidin, Ahmad Rhomadhanil (2024) TRADISI KAJEGEN DI DESA TEPOS SITUBONDO SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text TRADISI KAJEGEN DI DESA TEPOS SITUBONDO SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL.pdf Download (3MB)

Abstract

Tradisi Kajegen Di Desa Tepos Situbondo Sebagai Alternatif Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
Kata Kunci: Tradisi kajegen, Sumber Belajar, Ilmu Pengetahuan sosial
Tradisi kajegen merupakan sebuah tradisi tolong-menolong atau gotong-royong dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), tradisi kajegen merupakan bagian dari interaksi sosial masyarakat. Hanya saja, dalam kalangan anak muda tradisi ini mulai luntur yang di sebabkan pengary. Sehingga hal ini memungkinkan siswa tidak mengetahui tentang beberapa tradisi di Indoensia, khususnya tradisi kajegen, yang di dalamnya terdapat pengajaran tentang gotong royong dan tolong menolong antar golongan dan kelompok masyarakat. Akibatnya, tradisi ini hanya dijalankan oleh penduduk desa yang notabene telah berusia dewasa, paruh baya hingga para lansia. Sangat jarang terlihat tradisi kajegen dilakukan oleh masyarakat usia pelajar atau remaja.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana perkembangan tradisi kajegen di Desa Tepos, Situbondo, 2) Nilai-nilai sosial apa saja yang terkandung dalam tradisi kajegen di desa Tepos situbondo sebagai alternatif sumber belajar IPS, 3) Muatan materi IPS apa saja yang terkandung dalam tradisi kajegen yang bisa di jadikan alternatif sumber belajar IPS .
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perkembangan tradisi kajegen di Desa Tepos, Situbondo, 2) Untuk mengetahui nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tradisi kajegen di desa Tepos Situbondo sebagai alternatif sumber belajar IPS. 3) Untuk muatan materi IPS apa saja yang terkandung pada tradisi Kajegen di Desa Tepos, Situbondo sebagai alternatif sumber belajr IPS.
Metode dalm penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi lapangan. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik .
Hasil Penelitian ini yaitu: 1) Tradisi Kajegen di Desa Tepos merupakan warisan budaya kolektif yang diwariskan secara lisan, dengan fungsi utama sebagai bentuk gotong royong untuk mempercepat dan meringankan pekerjaan Bersama, 2) Nilai-nilai sosial dalam tradisi kajegen di Desa Tepos dapat memperkaya pembelajaran IPS melalui pengalaman langsung,kontekstual, dan budaya, 3) Tradisi Kajegen di Desa Tepos dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar IPS yang bermakna untuk memahami interaksi sosial

Actions (login required)

View Item