Pengelolaan Hotel 91 Jember Perspektif Fatwa MUI

Asla, Sintiawati (2024) Pengelolaan Hotel 91 Jember Perspektif Fatwa MUI. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text Skripsi Sintiawati.pdf Download (2MB)

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM. 53/HM.001/MPEK/2013 telah menetapkan pedoman untuk penyelenggaraan hotel syariah, yang merujuk pada prinsip-prinsip hukum Islam sebagaimana ditetapkan dalam fatwa Dewan Syariah Nasional No. 108/DSN/X/2016. Dalam prakteknya, hotel syariah harus mematuhi prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek operasionalnya, termasuk pakaian petugas hotel, seleksi tamu, dan larangan alkohol. Hal ini memerlukan kepercayaan dan pengakuan melalui sertifikasi dari MUI untuk memastikan bahwa seluruh produk, pelayanan, dan pengelolaan memenuhi standar syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 di Hotel 91 Jember, dengan fokus pada penerapan prinsip syariah dalam operasional, pengelolaan, dan pelayanan.
Fokus penelitian yakni: 1.) Bagaimana pengelolaan hotel syariah 91 berdasarkan fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016? 2.) Bagaimana implementasi akad sewa menyewa kamar hotel syariah 91 berdasarkan fatwa DSN-MUI Nomor 09/DSN-MUI/VI/2000?
Tujuan dari penelitian ini yakni: 1.) untuk mendiskripsikan pengelolaan hotel syariah 91 berdasarkan fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016. 2.) untuk mengetahui implementasi akad sewa menyewa kamar hotel syariah 91 berdasarkan fatwa DSN-MUI Nomor 09/DSN-MUI/VI/2000.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif. Bentuk penelitian ini untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi dilapangan dengan cara mengamati baik interaksi dan reaksi yang terjadi dilapangan.
Kesimpulan yakni sebagai berikut: 1.) Hotel Syariah 91 Jember telah menunjukkan pengelolaan yang baik dan sesuai dengan standar hotel syariah di Indonesia sesuai dengan fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016. Pelayanan kamar, fasilitas, dan ruang yang tersedia sudah memadai, yang dibuktikan dengan informasi menu dan layanan yang jelas di meja resepsionis serta kepemilikan izin usaha dan pengelolaan hotel yang sah. 2.) Hotel 91 mematuhi fatwa MUI mengenai akad Ijarah, sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 09/DSN-MUI/VI/2000 tentang Pembiayaan Ijarah. Proses dan imbalan dalam transaksi Ijarah diatur berdasarkan kesepakatan antara kedua belah pihak, dengan fokus pada manfaat barang yang disewa berupa pemanfaatan kamar sesuai dengan manfaatnya dan tidak untuk digunakan kepada hal-hal yang dilarang menurut syariat agama islam seperti memanfaaatkan kamar dan fasilitasnya untuk zina.

Actions (login required)

View Item