Hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kecerdasan emosi anak berkonflik dengan hukum di kecamatan wuluhan kabupaten jember

Habibah, Safa'atul (2024) Hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kecerdasan emosi anak berkonflik dengan hukum di kecamatan wuluhan kabupaten jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Safa'atul Habibah_D20195045.pdf Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena banyaknya kasus tindak kejahatan
yang dilakukan oleh anak-anak dengan rentan usia 12-18 tahun, dimana tidak
semua anak-anak yang melakukan kejahatan tersebut didasari karena rasa balas
dendam ataupun menyombongkan kekuasaannya. Akan tetapi beberapa dari
mereka melakukan hal tersebut kaena ingin membela temannya yang di bully,
faktor ekonomi, dan salah paham. Jika dilihat dari kasus yang mereka lakukan
salah satu faktornya karena sulit dalam menahan serta mengelola emosi, sehingga
terjadilah kasus hukum tersebut. Guna pengelolaan emosi yang baik diperlukan
salah satunya yakni kesejahteraan psikologis yang baik dan sejahtera, sehingga
anak-anak bisa senantiasa mengelola emosi mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesejahteraan
psikologis dengan kecerdasan emosi anak berkonflik hukum di Kecamatan
Wuluhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
korelasi. Teknik sample yang digunakan yakni sampel jenuh. Pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Instrument dalam penelitian ini
menggunakan dua skala yakni skala kesejahteraan psikologis dan kecerdasan
emosi. Uji validitas pada skala ini dengan hasil r hitung > r table (r table 0.361
untuk α = 5%) dan melalui uji reliabilitas dengan hasil Cronbach Alpha > 0,60.
Teknik analisis data yang digunakan yakni uji korelasi product moment pearson.
Uji korelasi yang dilakukan mendapat nilai signifikasi 0,000<0,05 dengan
nilai r sebesar 0,743. Kesejahteraan psiklogis pada penelitian ini memberikan
sumbangsih sebesar 84% terhadap kecerdasan emosi, sisanya 16 % dipengaruhi
oleh faktor lain.
Kesimpulan dari hipotesisi yang diajukan yakni dapat diterima, yakni
terdapat hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kecerdasan emosi anak
yang berkonflik dengan hukum di Kecamatan Wuluhan.

Actions (login required)

View Item