Problematika Praktik Kerja Sama Atas Tanah Pertanian Kebun Mangga Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo

Bustami, Yazid (2024) Problematika Praktik Kerja Sama Atas Tanah Pertanian Kebun Mangga Di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH Ahmad Siddiq Jember.

Text Dokumen dari Yazid Bustomi.pdf Download (17MB)

Abstract

Yazid Bustami, 2024: Problematika praktik kerja sama atas tanah pertanian kebun mangga di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.
Kata Kunci: Problematika, Praktik Kerja Sama, Tanah Pertanian.
Di Indonesia masalah pertanian telah menjadi isu yang terus berulang dari masa ke masa, tanpa menemukan solusi yang efektif. Namun, Islam menawarkan sebuah solusi melalui sistem akad Muzara’ah. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan sebuah model kerjasama pertanian yang berlandaskan prinsip keadilan, dengan harapan dapat membawa perubahan positif dalam sektor pertanian.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimana praktik kerjasama atas tanah pertanian kebun mangga di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah? 2. Apa problem yang timbul dalam praktek kerja sama atas tanah pertanian kebun mangga di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo?
Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Untuk mendeskripsikan praktik kerjasama atas tanah pertanian kebun mangga di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. 2. Untuk mendeskripsikan problem yang timbul dalam praktek kerja sama atas tanah pertanian kebun mangga di Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi implementasi bagi hasil atas tanah kebun mangga dalam konsep Muzara’ah di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini, serta didukung oleh referensi buku dan karya ilmiah. Metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metodologi ilustratif dengan memanfaatkan validitas metode triangulasi sumber informasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerjasama pertanian kebun mangga di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, menggunakan akad mutsaqah dan akad muzara'ah sebagai sistem bagi hasil yang efektif dan saling menguntungkan. Kedua akad ini memungkinkan pembagian hasil yang adil sesuai kontribusi masing-masing pihak. Kejelasan perjanjian dan komunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan, meskipun sebagian besar kesepakatan dilakukan secara lisan. Tantangan utama yang dihadapi adalah cuaca ekstrem yang dapat merusak hasil panen. Meskipun demikian, komunikasi dan kesepakatan yang transparan memungkinkan kerja sama tetap berjalan dengan adil, menguntungkan kedua belah pihak, dan mendukung keberlanjutan.

Actions (login required)

View Item