Rohmah Amalia, Syailir (2024) RESILIENSI PSIKOLOGIS ANAK YANG BERPROFESI SEBAGAI PENGAMEN JALANAN DI KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
SHERLY SKRIPSI WM.pdf Download (7MB) |
Abstract
Semua anak yang lahir dan tumbuh di dunia ini memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hak nya. Mereka berhak untuk hidup dengan layak serta mendapatkan pendidikan yang memadai. Hal ini diperlukan supaya dapat mengembangkan motivasi belajar dalam hidupnya. Namun kenyataannya di sekitar kita masih banyak anak-anak yang rela mengorbankan sebagian atau bahkan seluruh waktunya untuk bekerja dikarenakan kurangnya faktor ekonomi. Disaat anak-anak seusia mereka menggunakan waktunya untuk bermain dan belajar mereka harus turun kelajanan untuk bisa membantu perekonomian keluarga. Belum lagi stigma buruk masyarakat kepada anak jalanan diantaranya adalah anak-anak yang kotor, tidak berbudaya dan bermoral, selalu melakukan tindakan kriminal, liar dan suka membuat onar. Selain itu beberapa waktu lalu sempat gempar mengenai larangan dari pemerintah untuk tidak memberi uang kepada pengamen atau pengemis jalanan. Dengan adanya persoalan tersebut, penulis ingin meneliti lebih jauh ketahanan psikologis (resiliensi psikologis) anak yang berprofesi sebagai pengamen jalanan.
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana resiliensi psikologis pada anak yang berprofesi sebagai pengamen jalanan di Kabupaten Jember. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran resiliensi psikologis pada anak yang berprofesi sebagai pengamen jalanan di Kabupaten Jember
Adapun metode penelitian yang di gunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, menganalisis gambaran resiliensi psikologis anak yang bekerja sebagai pengamen jalanan. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 3 anak yang masih bersekolah dan mengamen setiap hari di lampu merah. Dalam pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling yaitu suatu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel ini memilih teman-temanya untuk dijadikan sampel, begitu seterusnya sehingga jumlah sampel sesuai dengan kebutuhan peneliti. Ibarat bola salju yang menggelinding makin lama makin besar. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi aktif, wawancara semiterstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) gambaran resiliensi psikologis anak yang berprofesi sebagai pengamen jalanan ditunjukkan dengan perilaku melakukan hal yang positif meskipun berada di lingkungan yang negatif, tidak terpengaruh teman sesama pengamen, tidak bersikap anarkis kepada orang yang melabelling, sabar menghadapi pengamen lain yang bersikap senioritas. Sedangkan gambaran anak pengamen jalanan yang tidak resilien adalah melakukan kegiatan menyimpang seperti minum minuman keras, penggunaan obat terlarang, bersikap anarkis saat sedang marah, membuat onar dengan pengamen lain. 2) ada banyak hal positif yang subjek dapat selama beberapa tahun menjadi pengamen jalanan diantaranya, subjek menjadi anak yang tidak pemalu, berani, mampu mengatur waktu antara belajar, mengamen dan bermain. Memiliki banyak teman baru sesama pengamen, bisa membeli barang yang mereka mau dan membayar sekolah dengan uang hasil kerja keras mereka sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam |
Depositing User: | ms Syailir Rohmah Amalia |
Date Deposited: | 06 Jan 2025 06:26 |
Last Modified: | 06 Jan 2025 06:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39273 |
Actions (login required)
View Item |