Andriansah, Faris (2024) Analisis Penetapan Hakim Pengadilan Agama Jember Dalam Menolak Perkara Permohonan Dispensasi Kawin ( Studi Penetapan Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.JR). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Skripsi Faris Andriansah distribusi .pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK
Faris Andriansah, 2024, Analisis Penetapan Hakim Pengadilan Agama Jember Dalam Menolak Perkara Permohonan Dispensasi Kawin (Studi Penetapan Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.Jr).
Kata Kunci : Penetapan Hakim, Dispensasi Kawin yang ditolak, Pengadilan Agama Jember
Dispensasi Kawin adalah pemberian izin kawin oleh Pengadilan Agama kepada calon suami/isteri yang belum berusia 19 tahun untuk bisa melangsungkan perkawinan.
Adapun Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini yaitu : 1) Bagaimana Duduk Perkara permohonan dispensasi kawin pada penetapan Pengadilan Agama Jember Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.Jr ? 2) Bagaimana Alasan Majlis hakim dalam menolak perkara permohonan dispensasi kawin 4. pada Penetapan Perkara Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.Jr di Pengadilan Agama Jember.?
Tujuan Penelitian ini adalah :1) Untuk Mengetauhi Bagaimana Duduk Perkara permohonan dispensasi kawin pada penetapan Pengadilan Agama Jember Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.Jr 2) Untuk Mengetauhi Bagaimana Alasan Majlis hakim dalam menolak perkara permohonan dispensasi kawin pada Penetapan Perkara Nomor 1510/Pdt.P/2023/PA.Jr di Pengadilan Agama Jember.
Dalam penelitian ini untuk menjawab persoalan tersebut, peneliti mengunakan jenis penilitian ini menggunakan penelitian (field research) Penelitian Lapangan dengan metode Penelitian kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus dan termasuk dalam penelitian hukum empiris.Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dengan cara (1) Observasi (2) wawancara (3) Dokumentasi.
Hasil kesimpulan dari Penelitian ini adalah: 1) Bahwa alasan pemohon mengajukan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Agama Jember dikarenakan bahwa pernikahan dirasa sangat mendesak untuk segera di laksanakan karena keduanya telah bertunangan sejak kurang lebih 3 tahun dan hubungan mereka telah sedemikian erat, sehingga para pemohon khawatir akan terjadi perbuatan yang dilarang oleh ketentuan hukum Islam apabila tidak segera dinikahkan. 2) Alasan Majlis Hakim Pengadilan Agama Jember menolak permohonan dispensasi perkawinan pada penetapan Nomor 1510/Pdt.P/2023/Pa.Jr karena dari segi hukum formilnya banyak alasan yang tidak terpenuhi dan calon suami anak para pemohon dirasa tidak layak untuk menikah sehingga belum pantas untuk melaksanakan perkawinan. Disamping itu hakim menggunakan kaidah fiqh yaitu ( دَرْءٌالْمَفَا سِدُ مُقَّدِمُ عَليَ جَلْبُ اَلمَصَلِحْ ) “meghindari mafsadah (kerusakan) lebih diutamakan dari pada mendatangkan maslahah (kemaslahatan/kebaikan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Depositing User: | Analisis Faris Andriansah |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 06:12 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 06:12 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39305 |
Actions (login required)
View Item |