Alamsyah, Bayu (2025) Dinamika Religiusitas Dalam Kehidupan Preman Di Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara Pada Tahun 1984-1990. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Bayu Alamsyah_204104040018 WISUDA.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bayu Alamsyah. 2024. “Dinamika Religiusitas Dalam Kehidupan Preman Di
Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara Pada Tahun 1984-1990”
Kata Kunci : Religiusitas, Preman, Jakarta Utara
Penelitian ini membahas dinamika religiusitas dalam kehidupan preman
di Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta Utara tahun 1984-1990, khususnya di
Daerah Bakti. Dinamika ini terlihat dari bagaimana agama berfungsi sebagai
pengontrol perilaku melalui norma kolektif yang memperkuat moralitas
komunitas. Religiusitas juga digunakan sebagai alat untuk menjaga stabilitas
wilayah dan membantu masyarakat, meskipun praktiknya tidak selalu selaras
dengan hukum formal. Perubahan ke arah religiusitas yang lebih baik dipengaruhi
oleh beberapa faktor, termasuk ajakan dari sesama preman yang disegani dan
arahan dari tokoh agama melalui kegiatan seperti pengajian dan shalawatan.
Rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian pada skripsi ini adalah
sebagai berikut: 1) Bagaimana perkembangan dinamika religiusitas preman di
Jakarta utara? 2) Bagaimana kehidupan sosial preman di Jakarta utara? 3)
Bagaimana faktor faktor yang mendukung dan menghambat religiusitas preman di
Jakarta utara?
Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Untuk menguraikan
bagaimana dinamika religiusitas di Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara.2)
Untuk menguraikan kehidupan sosial preman di Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta
Utara.3) Untuk menguraikan faktor pendukung dan penghambat preman untuk
menjadi individu yang religius.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode sejarah. Pada metode sejarah ini
terdapat empat tahapan penelitian yaitu heuristik (pengumpulan sumber),
verifikasi (kritik sumber), interpretasi (analisis fakta sejarah), dan yang terakhir
adalah historiografi (penulisan sejarah).
Kehidupan sosial dan kondisi religiusitas preman saling memengaruhi dan
dipengaruhi oleh faktor internal serta eksternal. Faktor internal, seperti
pengalaman hidup dan pencarian makna hidup, menjadi dorongan awal
perubahan. Sementara itu, faktor eksternal, seperti pengaruh lingkungan sosial,
peran tokoh agama, dan kegiatan berbasis agama, memainkan peran penting
dalam membentuk pola pikir dan perilaku religius mereka. Hambatan utama yang
dihadapi preman dalam perjalanan religiusitas mereka meliputi keterbatasan
ekonomi, pengaruh lingkungan kriminal, dan kurangnya pendidikan karakter.
Namun, faktor pendukung seperti lingkungan sosial yang religius, peran tokoh
agama, dan motivasi dari individu lain menjadi kekuatan yang mendorong
transformasi menuju kehidupan yang lebih religius dan bermoral.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society |
Depositing User: | Bayu Alamsyah |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 06:16 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 06:16 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39539 |
Actions (login required)
View Item |