Pengembangan LKPD pada Materi Statistika Menggunakan Pendekatan Project Based Learning untuk Kelas VIII SMPN 2 Panti.

Dimas Bagus Wiliyanto, - (2021) Pengembangan LKPD pada Materi Statistika Menggunakan Pendekatan Project Based Learning untuk Kelas VIII SMPN 2 Panti. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Tadris Matematika.

Text Dimas Bagus Wiliyanto_T20177090.pdf Download (10MB)

Abstract

Dimas Bagus Wiliyanto, 2021: Pengembangan LKPD pada Materi Statistika Menggunakan Pendekatan Project Based Learning untuk Kelas VIII SMPN 2 Panti. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Project Based Learning (PjBL), Statistika LKPD adalah salah satu bahan ajar yang digunakan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. LKPD merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia agar peserta didik dapat belajar secara mandiri dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik. LKPD ini dikembangkan dengan pendekatan Project Based Learning (PjBL) pada materi statistika sesuai kurikulum terbaru yakni 2013. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses pengembangan lembar kerja peserta didik pada materi statistika menggunakan pendekatan PjBL untuk kelas VIII SMPN 2 Panti Jember. 2) Mendeskripsikan hasil kevalidan produk pengembangan lembar kerja peserta didik pada materi statistika menggunakan pendekatan PjBL untuk kelas VIII SMPN 2 Panti Jember. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD). Pengembangan dilakukan dengan menggunakan tahapan ADDIE yaitu (1) Analysis (analisa), (2) Design (Desain/Perancangan), (3) Development (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi/eksekusi), (5) Evaluation (Evaluasi/Umpan Balik). Hasil dari penelitian ini adalah 1) proses pengembangan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (Pengembangan). Penelitian ini hanya sampai pada Development (Pengembangan) dikarenakan pandemi covid-19, sehingga peserta didik tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka namun pembelajaran secara daring. Jadi penelitian ini yang awalnya ada 5 tahapan yaitu ADDIE menjadi 3 tahapan yaitu ADD. 2) Hasil kevalidan dilakukan oleh 3 validator, yaitu ahli materi, ahli desain, dan ahli pendidikan matematika. Hasil yang diperoleh dari ahli materi yakni dengan skor 88%, ahli desain 90%, ahli pendidikan matematika 92,5%. Dari analisis kevalidan menunjukkan rata-rata keseluruhan 90,3% dengan kriteria sangat valid dan dapat digunakan.

Actions (login required)

View Item