ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA CERAI GUGAT DENGAN ALASAN SUAMI KELAINAN SEKSUAL (Studi Putusan Perkara Nomor: 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr)

Choirul Anisa, Dita (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA CERAI GUGAT DENGAN ALASAN SUAMI KELAINAN SEKSUAL (Studi Putusan Perkara Nomor: 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr). Undergraduate thesis, UIN KHAS Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
SKRIPSI Dita Choirul Anisa S20191104[1].pdf

Download (16MB)

Abstract

Kelainan seksual atau yang dikenal sebagai paraphilic disorders mencakup berbagai gangguan yang ditandai oleh dorongan, fantasi, atau perilaku seksual yang abnormal, melibatkan objek, situasi, atau individu yang tidak lazim. Perilaku ini sering kali disertai dengan fantasi seksual yang bertujuan mencapai orgasme melalui hubungan seksual dengan sesama jenis atau tindakan yang bertentangan dengan norma dan perilaku sosial pada umumnya. Beberapa jenis penyimpangan seksual meliputi fetishisme, homoseksual, sadomasokisme, masokisme, voyeurisme, pedofilia, bestialitas, inses, necrofilia, zoofilia, sodomi, dan frotteurisme.
Adapun fokus penelitian yang akan dibahas adalah : 1) Bagaimana duduk perkara putusan Nomor 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr?. 2) Bagaimana analisis pertimbangan putusan hakim dalam memutus perceraian dengan alasan suami kelainan seksual studi putusan Perkara nomor 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr?
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan duduk perkara putusan Nomor 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr 2) Untuk menganalisis pertimbangan putusan hakim dalam memutus perceraian dengan alasan suami kelainan seksual studi putusan Perkara nomor 3032/Pdt.G/2021/PA.Jr.
Jenis penelitian hukum yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian hukum normatif, pendekatan penelitian ini yakni pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual dan pendekatan kasus. Bahan Hukum yang digunakan yakni bahan huku, primer, sekunder dan bahan non hukum. Teknik pengumpulan data menggunakan kajian kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan yakni, bahan hukum yakni inventarisasi, identifikasi, klasifikasi, dan sistematisasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Kelainan seksual Tergugat yang berupa homoseksualitas dianggap sebagai penyebab utama keretakan rumah tangga, yang mengarah pada penderitaan fisik dan psikis bagi Penggugat. 2) Pertimbangan hakim dalam memutuskan perceraian juga didasarkan pada aspek hukum Islam dan hukum perdata, dengan memberikan perlindungan terhadap Penggugat yang dirugikan secara emosional dan psikologis akibat tindakan Tergugat. Keputusan ini memberikan keadilan bagi Penggugat dengan mempertimbangkan dampak negatif kelainan seksual terhadap kehidupan rumah tangga.

Kata Kunci: Kelainan seksual, Perceraian, Putusan Hakim

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012811 Nusyuz, Syiqaq & Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Marriage Violence)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Ms Dita Choirul Anisa
Date Deposited: 20 Jan 2025 06:26
Last Modified: 20 Jan 2025 06:26
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39885

Actions (login required)

View Item View Item