PENERAPAN MEDIASI PENAL BERBASIS MASYARAKAT MELALUI RUMAH RESTORATIVE JUSTICE (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Bondowoso)

Alvionita, Andhita (2025) PENERAPAN MEDIASI PENAL BERBASIS MASYARAKAT MELALUI RUMAH RESTORATIVE JUSTICE (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text SKRIPSI (andhita alvionita) distribusi x3.pdf Download (4MB)

Abstract

Andhita Alvionita 2024 : Penerapan Mediasi Penal Berbasis Masyarakat
Melalui Rumah Restorative Justice (Studi Kasus di Kejaksaan
Negeri Bondowoso)
Kata kuNci: Mediasi Penal, Restorative Justice
Restorative Justice merupakan pendekatan dalam penyelesaian perkara
pidana dengan mengedepankan perdamaian dan pemulihan Kembali. Dalam
penyelesaian keadilan restoratif ini dengan mempertemukan korban dan pelaku
serta masyarakat terkait untuk melakukan dialog dengan mengedepankan
musayawarah mufakat. Dasar penyelesaian perkara dengan mengggunakan
Restorative Justice yakni Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 15
Tahun 2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Retoratif.
Pada fokus penelitian ini skripsi ini yaitu 1) Bagaimana pelaksanaan
mediasi penal berbasis masyarakat melalui rumah restorative justice yang di
bentuk oleh Kejaksaan Negeri Bondowoso? 2) Bagaimana efektifitas penerapan
mediasi penal berbasis masyarakat melalui rumah restorative justice Kejaksaan
Negeri Bondowoso? Dan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
pelaksanaan mediasi penal berbasis masyarakat melalui rumah restorative justice
yang di bentuk oleh Kejaksaan Negeri Bondowoso dan untuk mengkaji efektifitas
penerapan mediasi penal berbasis masyarakat melalui rumah restorative justice
Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian hukum empiris
dengan metedologi pendekatan sosiologis hukum dan perundang-undangan.
Pengumpulan data hukum yang di gunakan adalah wawancara dan dokumentasi
sehingga data yang diperoleh adalah data yang akurat dari narasumber yang telah
dipilih.
Hasil Penelitian skripsi ini yaitu : 1) Pelaksanaan mediasi penal berbasis
masyarakat melalui rumah restorative justice yang di bentuk oleh Kejaksaan
Negeri Bondowoso, dalam pelaksanaan penerapannya Kejaksaan Negeri
Bondowoso telah berdasarkan dengan Peraturan Kejaksaan Nomor 15 Tahun
2020 Tentang Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif. dalam
pelaksanaanya memiliki beberapa kendala yakni seperti Faktor masyarakat yang
awam terhadap hukum mengenai adanya hukum yang akan kesediaannya untuk
berdamai, Faktor kebudayaan dari masyarakat di luar para pihak yang berperkara
dalam merespon positif dari penerapan penghentian penuntutan berdasarkan
keadilan restoratif, meski mendapati kendala tetapi akhirnya mediasi tetap
terlaksana. 2) Efektifitas penerapan mediasi penal berbasis masyarakat melalui
rumah restorative justice Kejaksaan Negeri Bondowoso yakni tergolong cukup
efeketif karena dapat mengurangi presentase penghuni lapas dan untuk
penyelesaian perkara di Kejaksaan Bondowoso sudah semakin meningkat
pertahunnya

Actions (login required)

View Item