Pola Orangtua Asuh Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam Di Desa Rungkut Menanggal Surabaya

Muhammad Miftakhul, ULUM (2021) Pola Orangtua Asuh Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam Di Desa Rungkut Menanggal Surabaya. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Muhammad Miftakhul Ulum_. T20161008.pdf Download (4MB)

Abstract

Muhammad Miftakhul Ulum, 2021: Pola Orangtua Asuh Dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam Di Desa Rungkut Menanggal Surabaya Kata Kunci: Pola Orang Tua Asuh, Pendidikan Agama Islam Pola asuh orang tua merupakan suatu bimbingan orang tua terhadap anak dalam kehidupan sehari hari dan juga akan berdampak pada prestasi, serta tumbuh kembang anak. Salah satu pola asuh orang tua kepada anak adalah pendidikan agama islam. Dimana pendidikan agama islam merupakan pondasi awal bagi anak untuk memahami hal yang belum mereka ketahui seperti aqidah, akhlak dan ibadah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pola orang tua asuh yang otoriter dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya?, 2) Bagaimana pola orangtua asuh yang demokratis dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya?, 3) Bagaimana pola orangtua asuh yang permisif dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pola orang tua asuh yang otoriter dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya, 2) Mendeskripsikan pola orang tua asuh yang demokratis dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya, 3) Mendeskripsikan pola orang tua asuh yang permisif dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya. Untuk mengidentifikasi permasalah tersebut, penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah lapangan (field research) untuk menganalisis pola asuh orangtua dalam mengembangkan pendidikan agama islam di desa Rungkut Menanggal Surabaya. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk menentukan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan, yakni sebagai berikut: 1) Pola orangtua asuh yang menerapkan otoriter dalam mengembangkan pendidikan agama islam yaitu orang tua mengalami kesulitan karena anak belum ada rasa tanggung jawab terhadap kewajibannya seperti hal nya melakukan sholat, mengaji, dan menghafalkan doa harian (praktek ibadah syariah). Apalagi anak dengan pola asuh otoriter yakni mereka hanya takut kepada orang yang di rasa ia takuti serta kurang menghargai rasa sopan kepada orang yang lebih tua. 2) Pola orangtua asuh yang menerapkan demokratis dalam mengembangkan pendidikan agama islam yaitu orang tua dapat menghasilkan anak berperilaku yang baik sesuai dengan harapan. Karena dalam pola asuh ini orang tua memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapat serta menghargai hak-hak anak. Selain itu orang tua demokrasi dalam memberikan larangan kepada anak selalu menyertainya dengan penjelasan yang dimengerti oleh anak. 3) Bentuk pola orang tua asuh permisif kurang baik digunakan dalam menanamkan pendidikan agama islam pada anak, karena minim nya pengetahuan dan perhatian orangtua, juga terlalu memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada anak disebabkan orang tua yang sibuk bekerja. Sehingga anak akan mudah terpengaruh pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang nantinya merugikan anak dan orang tua. Dan anak dengan polah asuh permisif ini memiliki kekurangan dari segi berkomunikasi yang baik disebabkan kurangnya perhatian dan pengetahuan dari orang tua

Actions (login required)

View Item