Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Mewarnai Untuk Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan di Raudhatul Athfal Miftahul Jannah Wangkal Gading Probolinngo Tahun Ajaran 2020/2021

Nur Lailatul, Istiqomah (2021) Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Mewarnai Untuk Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan di Raudhatul Athfal Miftahul Jannah Wangkal Gading Probolinngo Tahun Ajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.

Text Nur Lailatul Istiqomah_T20165029.pdf Download (6MB)

Abstract

Nur Lailatul Istiqomah, 2020: Peran Orang Tua Dalam Kegiatan Mewarnai Untuk Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan di Raudhatul Athfal Miftahul Jannah Wangkal Gading Probolinngo Tahun Ajaran 2020/2021 Peran orang tua adalah cara-cara yang digunakan orang tua dalam membimbing anak ketika belajar, yaitu sebagai fasilitator, motivator, pemberi perhatian dan sebagai pembimbing di dalam kegiatan mewarnai selama pembelajaran dalam jaringan. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan penelitian di Raudhatul Athfal Miftahul Jannah Wangkal Gading Probolinggo yang melakukan kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak. Fokus masalah di skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran orang tua sebagai fasilitator dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan?, 2) Bagaimana peran orang tua sebagai motivator dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam?, 3) Bagaimana peran orang tua sebagai pemberi perhatian dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan?, 4) Bagaimana peran orang tua sebagai pembimbing dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui peran orang tua sebagai fasilitator dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan, 2) Mengetahui peran orang tua sebagai motivator dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan. 3) Mengetahui peran orang tua sebagai pemberi perhatian dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran 4) Mengetahui peran orang tua sebagai pembimbing dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pemelajaran dalam jaringan Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menganalisis peran orang tua dalam kegiatan mewarnai untuk pengembangan motorik halus anak melalui sistem pembelajaran dalam jaringan adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menentukan keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan, yaitu: 1) Peran orang tua sebagai fasilitator di dilakukan dengan menyiapkan fasilitas belajar berupa alat-alat mewarnai berupa krayon atau pensil warna, buku majalah, dan telepon pintar sebagai media penghubung antara murid dan guru. 2) . Peran orang tua sebagai motivator dilakukan dengan cara yang berbeda-beda seperti melalui stimulus berupa semangat yang diberikan oleh ibu, pemberian hadiah berupa pengalaman, dan pemberian hadiah berupa barang kesukaan anak. 3) Peran orang tua sebagai pemberi perhatian dilakukan dengan berbagai macam bentuk, diantaranya memperhatikan anak ketita belajarmemberikan perhatian berupa pengawasan agar anak tidak belajar sambil menonton tv, dan memberikan perhatian dengan cara pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi 4) peran orang tua sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplor warna, melakukan kerja sama dengan anak mengenai warna yang akan dipakai.

Actions (login required)

View Item