PENGARUH OPINI AUDIT, FINANCIAL DISTRESS, DAN MANAGEMENT TURNOVER TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Berada Di IDX 80 Bursa Efek Indonesia Tahun Periode 2020 2022)

Wardhani, Lenny Kusuma (2025) PENGARUH OPINI AUDIT, FINANCIAL DISTRESS, DAN MANAGEMENT TURNOVER TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Berada Di IDX 80 Bursa Efek Indonesia Tahun Periode 2020 2022). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 013 AKSYA 2025) SKRIPSI LENNY WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Kata kunci: auditor switching, opini audit, financial distress, management turnover.
Auditor switching merupakan fenomena yang sering terjadi, baik secara wajib (mandatory) maupun sukarela (voluntary), dengan tujuan menjaga independensi auditor. Faktor faktor seperti opini audit yang diterima perusahaan, kondisi keuangan yang tidak stabil (financial distress), serta pergantian manajemen seringkali menjadi pemicu keputusan perusahaan untuk mengganti auditor.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apakah opini audit berpengaruh terhadap auditor switching? (2) Apakah financial distress berpengaruh terhadap auditor switching? (3) Apakah management turnover berpengaruh terhadap auditor switching? (4) Apakah opini audit, financial distress, dan management turnover berpengaruh terhadap auditor switching?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui apakah opini audit berpengaruh terhadap auditor switching. (2) Untuk mengetahui apakah financial distress berpengaruh terhadap auditor switching. (3) Untuk mengetahui apakah management turnover berpengaruh terhadap auditor switching. (4) Untuk mengetahui apakah opini audit, financial distress, dan management turnover berpengaruh terhadap auditor switching.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel penelitian terdiri dari 42 perusahaan IDX 80 yang konsisten terdaftar selama periode penelitian, dengan total 126 observasi data selama tiga tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder, diperoleh melalui laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, dan analisis data dilakukan menggunakan regresi logistik dengan software SPSS 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) opini audit tidak berpengaruh terhadap auditor switching, jadi semakin tinggi perusahaan menerima opini selain wajar tanpa pengecualian, maka semakin kecil kemungkinan terjadinya auditor switching. (2) Financial distress tidak berpengaruh terhadap auditor switching, jadi semakin tinggi tingkat financial distress pada sebuah perusahaan, maka semakin kecil perusahaan untuk melakukan auditor switching. (3) Management turnover tidak berpengaruh terhadap auditor switching, jadi semakin tinggi tingkat keselarasan auditor lama dengan kebijakan manajemen baru, semakin kecil kemungkinan auditor switching terjadi. (4) Opini audit, Financial distress, dan Management Turnover secara simultan tidak berpengaruh terhadap auditor switching, jadi, semakin tinggi perusahaan memprioritaskan efisiensi dan kesinambungan kerja sama dengan auditor lama, maka semakin kecil kemungkinan perusahaan untuk melakukan auditor switching.

Actions (login required)

View Item