Dampak Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam Pelayanan Nasabah Terhadap Serangan Ransomware pada BSI KCP Kencong Jember

Rohmah, Rifni Miftahur (2025) Dampak Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam Pelayanan Nasabah Terhadap Serangan Ransomware pada BSI KCP Kencong Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 022 PS 2025) RIFNI MIFTAHUR ROHMAH_ 212105010052.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (20MB)

Abstract

Rifni Miftahur Rohmah, 2025: Dampak Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam Pelayanan Nasabah Terhadap Serangan Ransomware pada BSI KCP Kencong Jember.

Kata kunci: Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Pelayanan Nasabah, Ransomware.

BSI KCP Kencong Jember adalah salah satu cabang dari Bank Syariah Indonesia yang berfokus pada penyediaan layanan perbankan berbasis syariah. Dalam era teknologi yang semakin maju, bank ini memanfaatkan inovasi digital, seperti aplikasi mobile banking dan memperketat sistem keamanannya dengan menggunakan CISCO untuk mengelola dan memantau sistem keamanan perusahaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Namun, kemajuan teknologi juga membawa risiko, termasuk ancaman serangan ransomware yang dapat membahayakan keamanan data dan transaksi nasabah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu (1) Bagaimana penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi terhadap pelayanan nasabah dalam serangan ransomware pada BSI KCP Kencong Jember? (2) Bagaimana dampak Sistem Manajemen Keamanan Informasi terhadap pelayanan nasabah dalam serangan ransomware pada BSI KCP Kencong Jember?
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui penerapan Standar Sistem Manajemen Keamanan Informasi terhadap pelayanan nasabah dalam serangan ransomware pada BSI KCP Kencong Jember. (2) Mengetahui dampak Sistem Manajemen Keamanan Informasi terhadap pelayanan nasabah dalam serangan ransomware pada BSI KCP Kencong Jember.
Pelitian skripsi ini menggunakan penelitian field research (penelitian lapangan) yang merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di BSI KCP Kencong Jember telah dilakukan sesuai dengan kebijakan dari kantor pusat, namun masih memerlukan penguatan di beberapa aspek. Dalam menghadapi serangan ransomware, BSI mengandalkan tim IT internal yang dikenal sebagai CISCO untuk memantau dan mengamankan akses digital, mencerminkan penerapan teori Triad CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Meskipun penerapan SMKI berbasis ISO 27001 telah membantu mitigasi ancaman, serangan ransomware yang terjadi berdampak signifikan terhadap kualitas pelayanan nasabah, seperti terganggunya transaksi dan meningkatnya kekhawatiran nasabah terkait keamanan data. Temuan menunjukkan bahwa kurangnya pelatihan dan edukasi mengenai SMKI di tingkat cabang menjadi kelemahan yang menghambat respons cepat terhadap ancaman siber.

Actions (login required)

View Item