Kegiatan Tasmi’an Keliling dalam Pembinaan Cinta Al-Qur’an Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo, Banyuwangi

INES AMALIA SYAH NAS HA, - (2021) Kegiatan Tasmi’an Keliling dalam Pembinaan Cinta Al-Qur’an Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo, Banyuwangi. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Ines Amalia Syahnas Haq_T20171170.pdf Download (7MB)

Abstract

Ines Amalia Syahnas Haq, 2021: “Kegiatan Tasmi’an Keliling dalam Pembinaan Cinta Al-Qur’an Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo, Banyuwangi” Kata Kunci: Tasmi’an Keliling, Pembinaan Cinta Al-Qur’an Kegiatan Tasmi’dapat menjadikan indra pendengar sebagai media utama, kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran dalam cara membaca, mendukung terhadap pemahaman kandungan Al-Qur’an, dengan pemahaman tentang al�Qur’an mampu menjadi penentu akan baik tidaknya tatanan kehidupan manusia. Tradisi Tasmi’an ini dilakukan oleh sebagian umat Islam Indonesia telah begitu membudaya bahkan berkembang terutama di kalangan santri, sehingga tradisi ini telah membentuk suatu identitas budaya setempat. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Kegiatan Tasmi’an Al-Qur’an dalam Pembinaan membaca Al-Qur’an pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi? 2) Bagaimana Kegiatan Tasmi’an Al�Qur’an dalam Pembinaan Memahami Al-Qur’an pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi? 3) Bagaiman Kegiatan Tasmi’an Al-Qur’an dalam Pembinaan Mengamalkan Al-Qur’an Pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Kegiatan Tasmi’an Al-Qur’an dalam Pembinaan membaca Al-Qur’an pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi. 2) Untuk mengetahui Kegiatan Tasmi’an Al-Qur’an dalam Pembinaan Memahami Al-Qur’an pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi. 3) Untuk mengetahui Kegiatan Tasmi’an Al�Qur’an dalam Mengamalkan Al-Qur’an pada Masyarakat Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif (descriptive qualitative). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, wawancara dan dokumenter. Sedangkan dalam analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat menjadi tau kegiatan tasmi’an dalam pembinaan Membaca Al�Qur’an di Desa Sukorejo Bangorejo Banyuwangi dilakukan dengan cara memberikan materi pelan agar mudah dipahami, niat dari masyarakat untuk selalu belajar memahami, secara tidak langsung akan timbul dorongan dalam diri sendiri untuk menjadi bisa dan lebih baik dalam membaca Al-Qur’an dan menjadi suatu pengalaman untuk kehidupan sehari-hari bahwa pentingnya Al-Qur’an dalam kehidupan dunia dan akhiratnya kelak. 2) kegiatan Memahami Al-Qur’an dilakukan dengan menggunakan metode ijmali yaitu pembahasan tidak terperinci namun tetap sistematis dan dilaksanakan secara bersamaan antara ketua kegiatan dan masyarakat. 3) dengan adanya Mengamalkan Al-Qur’an juga masyarakat akan paham di dalam Al-Qur’an mengandung banyak pokok ajaran sehingga seluruh hidup dan kehidupan ini menjadi teratur, menjadi tahu antara mana yang benar dan mana yang sesat.

Actions (login required)

View Item