PENANAMAN PERILAKU PROSOSIAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MADRASAH, - (2021) Penanaman Perilaku Prososial Pada Pembelajaran Tematik Siswa MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah.
Text
Lailiatul Munawaroh_T20174002.pdf Download (7MB) |
Abstract
Lailiatul Munawaroh, 2021: “Penanaman Perilaku Prososial Pada Pembelajaran Tematik Siswa MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah”. Perilaku prososial adalah tingkah laku positif yang membuat kondisi fisik maupun psikis orang lain menjadi lebih baik tanpa mengharap imbalan. Melalui pembelajaran tematik guru dapat membimbing, mendidik, mengajar, memotivasi siswa nya untuk selalu berperilaku prososial. Pada MI Plus Tahdzibut Tauhid ini melakukan penanaman perilaku prososial dengan baik kepada siswa. Perilaku prososial yang diajarkan mulai dari tolong- menolong, berbagi, bekerja sama, saling menghargai, jujur dan disiplin. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan penanaman perilaku prososial MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah (2) Bagaimana pelaksanaan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah (3) Bagaimana kelebihan dan kelemahan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah?. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan penanaman perilaku prososial, pelaksanaan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik , dan kelebihan dan kelemahan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik MI Plus Tahdzibut Tauhid Kebon Sadeng Jenggawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penentuan subjek penelitian menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi Non-Partisipasi, Wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik, meliputi kegiatan sekolah, pada kegiatan sekolah melaksanakan kegiatan pembiasaan religius, pembiasaan sosial, daan pembiasaan kesenian. (2) Pelaksanaan penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik melalui tiga tahapan, tahap pertama kegiatan pendahuluan, berisi pembiasaan sholat dhuha berjamaah, salam, doa, pembiasaan hafalan surat-surat pendek, asmaul husna, dan kosa kata bahasa arab, mengecek kehadiran siswa, menginformasikan tujuan pembelajaran, dan apresiasi. Tahap kedua kegiatan inti, berisi penyampaian materi, tanya jawab materi, dan pengkaitan materi dengan perilaku prososial. Bentuk perilaku prososial yang diajarkan kepada siswa meliputi tolong-menolong, berbagi, bekerja sama, saling menghargai, jujur dan disiplin. Pada tahap ketiga yaitu kegiatan penutup, berisi guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah disampaikan, kemudian pemberian tugas PR yang ada di LKS, lalu kegiatan ditutup dengan doa dan salam, sebelum pulang guru memberi kuis berupa pertaanyaan kepada siswa secara satu per satu. (3) Kelebihan dan Kelemahan penanaman perilaku prososial yang kunci utama nya terletak pada guru. Apabila guru memiliki kemampuan standart kompetensi guru maka guru akan mudah mengatasi kelebihan dan kelemahan pada penanaman perilaku prososial pada pembelajaran tematik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | muhammad fredi afan |
Date Deposited: | 23 May 2022 06:57 |
Last Modified: | 23 May 2022 06:57 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/4010 |
Actions (login required)
View Item |