Perbandingan Pemikiran Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki Tentang Transaksi Bai’ Salam dan Implementasinya dalam Tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSNMUI/IV/2000

Sa'idah, Al Karimatus (2025) Perbandingan Pemikiran Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki Tentang Transaksi Bai’ Salam dan Implementasinya dalam Tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSNMUI/IV/2000. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 31 PS 2025) Skripsi_Al Karimatus Sa’idah.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK

Al Karimatus Sa’idah, Ubaidillah, 2025: Perbandingan Pemikiran Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki Tentang Transaksi Bai’ salam dan Implementasinya dalam Tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSNMUI/IV/2000
Kata Kunci: Bai’ salam, Mazhab Syafi’i, Mazhab Maliki, Fatwa DSN-MUI
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas Muslim terbesar, menerapkan ekonomi syariah yang mengacu pada prinsip-prinsip Al-Qur'an dan Hadis, termasuk dalam transaksi jual beli seperti bai’ salam. Bai’ salam, yang mengatur pembayaran di muka untuk barang yang belum ada, menjadi solusi praktis dalam ekonomi syariah, meskipun terdapat perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi’i dan Maliki mengenai pelaksanaan dan pembayaran dalam transaksi ini. Fatwa DSN-MUI No. 05/DSN-MUI/IV/2000 mengintegrasikan prinsip-prinsip kedua mazhab untuk menciptakan transaksi yang adil dan transparan, dengan mempertimbangkan aspek kejelasan dan fleksibilitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pemikiran kedua mazhab terkait bai’ salam serta implementasinya dalam konteks fatwa tersebut.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pemikiran Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki tentang Bai’ salam? 2) Bagaimana implementasi kedua pemikiran tersebut dalam tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSNMUI/IV/2000?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pemikiran Mazhab Syafi’i dan Mazhab Maliki tentang Bai’ salam 2) Untuk mendeskripsikan implementasi kedua pemikiran tersebut dalam tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSNMUI/IV/2000. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik kepustakaan (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber referensi seperti kitab, buku, artikel, jurnal, dan Undang-Undang. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis isi (content analysis) untuk menghasilkan inferensi yang sahih, dengan memperhatikan konteks informasi yang dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan Mazhab Syafi'i menekankan kejelasan objek akad dan pembayaran tunai dalam bai’ salam, sementara Mazhab Maliki lebih fleksibel dengan memperbolehkan penundaan pembayaran dan batas waktu minimal penyerahan barang. Fatwa DSN-MUI No.05/DSN-MUI/IV/2000 mengadopsi prinsip dari kedua mazhab untuk menciptakan transaksi yang adil dan transparan, memungkinkan penerapan bai’ salam dalam berbagai sektor ekonomi. Meskipun implementasi akad salam di perbankan syariah menghadapi tantangan internal dan eksternal, peluangnya tetap besar, terutama melalui skema salam paralel. Dengan fleksibilitas kontrak, keterlibatan ahli, transparansi, dan pemantauan ketat, akad salam dapat menjadi solusi keuangan syariah yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi modern.

Actions (login required)

View Item