Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Etnomatematika dengan Konteks Rumah Tembakau Pada Materi Transformasi Geometri Kelas XI di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember

Yusril Achmad Fatoni, - (2021) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Etnomatematika dengan Konteks Rumah Tembakau Pada Materi Transformasi Geometri Kelas XI di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi tadris matematika.

Text Yusril Achmad Fatoni_T20177078.pdf Download (16MB)

Abstract

Yusril Achmad Fatoni, 2021: Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Etnomatematika dengan Konteks Rumah Tembakau Pada Materi Transformasi Geometri Kelas XI di SMA Unggulan BPPT Darus Sholah Jember. Kata Kunci: Lembar kerja siswa, Etnomatematika, Rumah tembakau, Transformasi geometri kelas XI. Bahan ajar merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada didalam proses pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan yaitu lembar kerja siswa. LKS merupakan salah satu bahan ajar yang digunakan oleh pendidik dalam proses belajar-mengajar dengan bentuk bahan ajar yang lebih praktis, menarik, serta mempermudah peserta didik dalam menerima materi. LKS yang dikembangkan merupakan LKS berbasis etnomatematika dengan konteks rumah tembakau pada materi transformasi geometri kelas XI. . Prosedur pengembangan yang digunakan mengikuti model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan LKS berbasis etnomatematika dengan konteks rumah tembakau materi transfromasi kelas XI, (2) mendeskripsikan hasil dari kevalidan LKS berbasis etnomatematika dengan konteks rumah tembakau materi transfromasi kelas XI, dan (3) mendeskripsikan hasil dari kepraktisan LKS berbasis etnomatematika dengan konteks rumah tembakau materi transfromasi kelas XI Hasil dari penelitian ini yaitu, (1) Proses pengembangan LKS berbasis etnomatematika dengan konteks rumah tembakau disesuaikan dengan model pengembangan ADDIE yaitu tahap analisis (analysis) meliputi analisis kebutuhan, analisis karakteristik siswa, dan analisis etnomatematika, tahap perencanaan (design) yaitu pemilihan dan perancangan awal LKS, disesuaikan dengan analisis kebutuhan dan karakteristik yang telah dilakukan, tahap pengembangan (development) merupakan tahap realisasi produk, akan dikembangkan yakni LKS matematika berbasis etnomatematika pada materi transformasi geometri untuk siswa kelas 11, tahap implementasi (implementation) dilakukan uji coba produk. berupa LKS yang diuji cobakan secara terbatas untuk mendapatkan hasil kepraktisan., dan tahap evaluasi (evaluation) yaitu merupakan proses menganalisis Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikembangkan. Tahap evaluasi merupakan tahap akhir dimana dilakukan perbaikan (revisi) setelah menerima saran, komentar, dan masukan dari siswa, guru, dan ketiga validator., (2) hasil yang diperoleh dari validasi ahli diperoleh hasil sangat valid dengan nilai 82.5% dari ahli materi, 80% dari ahli desain, dan 94.3% dari ahli pendidikan matematika. Didapat rata-rata kevalidan 85.6% dengan kriteria sangat valid, dan (3) untuk kepraktisan diperoleh 81.1% oleh respon siswa skala kecil, 82.4% dari respon siswa skala besar, dan 86% dari respon guru. Sehingga didapat rata-rata kepraktisan 83.2% dengan kriteria sangat praktis.

Actions (login required)

View Item