Pembentukan Kehormatan keluarga Pada Nyadokaken Pengantin Dalam Tradisi Suku Osing Perspektif 'Urf

RIZQI ANSORI, MOH.KHOIRUR (2025) Pembentukan Kehormatan keluarga Pada Nyadokaken Pengantin Dalam Tradisi Suku Osing Perspektif 'Urf. Masters thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text KHOIRUR RIZQI - TESIS sangat terbaru_wm.pdf Download (5MB)

Abstract

Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Dimana salah satu pusat keberadaan
suku Osing adalah desa Kemiren, kecamatan Glagah. Desa ini menjadi tempat
tinggal mayoritas orang Osing asli. Juga di wilayah Kemiren ini, tradisi adat
masih terjaga dengan baik, salah satunya adalah perayaan tradisi Nyadokaken
Pengantin. Dalam konteks Nyadokaken Pengantin ini mengacu pada prosesi
mempersatukan tangan kedua mempelai pria dan wanita. Upacara ini menjadi
saksi kehadiran seluruh anggota keluarga, sanak saudara, dan kerabat dari kedua
belah pihak.
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut: Pertama, mendeskripsikan asalmuasal tradisi Nyadokaken Pengantin ini terbentuk serta diterapkan dalam
pernikahan suku Osing. Kedua, tujuan Pelaksanaan Tradisi Nyadokaken
Pengantin ini berdampak pada status Kehormatan Keluarga dalam Pandangan
Masyarakat Osing. Ketiga, „Urf meninjau pembentukan kehormatan keluarga
melalui tradisi suku Osing.
Penelitian ini menerapkan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif
dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data ditempuh dengan observasi
partisipan, wawancara mendalam terkait informan serta narasumber yang terlibat
dan studi dokumentasi juga triangulasi sumber. Analisis data menggunakan
dengan teknik reduksi data, (condencation data) kondensasi data, keterbatasan
penelitian, (Data display ) penyajian data, dan penarikan kesimpulan (drawing
conclusion).
Hasil Penelitian menunjukkan, pertama, asal-musabab tradisi Nyadokaken
Pengantin terbentuk memang berasal dari kebudayaan serta milik suku Osing/
Usingan hal ini mengalami kebiasaan secara turun-temurun sehingga masih
diterapkan sampai saat ini. Kedua, Tradisi Nyadokaken Pengantin memang
menjadi komponen terhadap status kehormatan keluarga, serta habitus yang
terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat Osing. Ketiga, pembentukan
kehomatan keluarga melalui media pelaksanaan adat Nyadokaken Pengantin
termasuk dalam kategori „Urf, serta diakui sebagai „Urf shahih, termasuk ke
dalam jenis „Urf Fi‟liyah, dan tergolong ke dalam „Urf Khass.

Actions (login required)

View Item