Virnando, Agil Dio (2025) Konsep Pengupahan Buruh Tani Padi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Agil Dio Virnando_212105020006.pdf Download (3MB) |
Abstract
Agil Dio Virnando, Ayyu Ainin Mustafidah, 2025 : “Konsep Pengupahan Buruh Tani Padi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember”.
Kata Kunci : Buruh Tani, Konsep Pengupahan, Kesejahteraan, dan Desa Sidodadi
Buruh tani adalah pekerja yang mengandalkan upah harian di lahan orang lain dan biasanya berasal dari masyarakat tanpa lahan. Mereka bergantung pada pemilik lahan untuk penghidupan. Mayoritas penduduk Desa Sidodadi bekerja sebagai buruh tani dengan upah harian Rp 50.000–Rp 60.000, jauh di bawah upah minimum Kabupaten Jember, yang mempengaruhi kesejahteraan mereka. Upah rendah ini menciptakan ketimpangan sosial dan ekonomi.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Sistem Upah Buruh Tani Padi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember? 2) Bagaimana Efektifitas Sistem Upah Buruh Tani Padi di Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat?
Tujuan skripsi ini adalah: 1) Menjelaskan Sistem Upah Tani Padi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sidodadi, 2) Menjelaskan Efektifitas Sistem Upah Buruh Tani Padi di Desa Sidodadi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Lokasi penelitian berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data menggunakan metode deskriptif, yang mencakup reduksi data, penyajian, serta verifikasi. Untuk memastikan keabsahan data, digunakan teknik triangulasi sumber dan teknik.
Upah buruh tani padi di Desa Sidodadi diberikan harian setelah pekerjaan selesai, dengan nominal Rp 30.000 hingga Rp 60.000, tergantung jam kerja dan kesepakatan. Sistem ini sesuai teori Edytus Adisu tentang upah harian. Upah buruh tani di Desa Sidodadi belum memenuhi kebutuhan harian dan masih di bawah UMK Jember. Upah harian yang seharusnya Rp 106.600 masih belum efektif untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149901 Comparative Economic Systems |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Agil Dio Virnando |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 02:10 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 02:10 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/40308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |