Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Damar Kurung Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Di MTs Irsyadul Athfal Tahun Pelajaran 2024-2025

Ni'amah, Nely Zulfatin (2025) Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Damar Kurung Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Di MTs Irsyadul Athfal Tahun Pelajaran 2024-2025. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
Nely Zulfatin_T.IPS_Skripsi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

Damar Kurung merupakan kearifan lokal dan termasuk warisan budaya tak benda berasal dari Kabupaten Gresik, yang telah ada sejak abad ke-16 pada masa pemerintahan Sunan Prapen. Damar Kurung memiliki arti ‘pelita yang tertutup’, berbentuk kubus dan terbuat dari bambu, dengan sisinya dilapisi kertas yang dihiasi lukisan yang menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat lokal. Damar Kurung merupakan transformasi dari wayang beber, kemudian berkembang menjadi objek budaya yang memiliki nilai estetika dan pendidikan sebagai sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, diantaranya : 1) Nilai-Nilai Keindahan Seni Lukis yang Terkandung dalam Damar Kurung. 2) Nilai-Nilai Toleransi yang Terkandung dalam Damar Kurung. 3) Damar Kurung sebagai Sumber Belajar di MTs Irsyadul Athfal.

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Irsyadul Athfal. Pendeketan penelitian ini menggunakan Kualitatif, jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian menggunakan wawancara, obseravsi dan dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verivikasi data. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Hasil penelitian ini diantaranya: 1) Damar Kurung memiliki nilai keindahan yang terletak pada ornamen dan lukisan yang menggambarkan kehidpan masyarakat Gresik, seperti kegiatan sehari-hari, upacara keagamaan, dan tradisi lokal. Dengan ciri khas menggunakan waran cerah dan objek yang menghadap kesamping serta didukung adanya simbol-simbol yang memiliki makna tersendiri. 2) Damar Kurung mencermikan sikap saling menghormati terhadap perbedaan latar belakang kehidupan masyarakat. Melalui lukisan yang terdapat dalam Damar Kurung menggambarkan keberagaman budaya dan menunjukkan sebagai simbol keharmonisan bagi masyarakat Gresik. Damar Kurung sering digunakan dalam berbagai acara untuk memperkuat nilai toleransi. 3) Pemanfaatan nilai-nilai dalam Damar Kurung sebagai sumber belajar dilihat dari nilai keindahan lukisan yang terkandung dalam Damar kurung cocok dengan mauatan materi keberagaman sosial budaya di masyarakat, sedangkan nilai toleransi cocok dengan muatan materi nilai dan norma yang terdapat pada kelas VII. proses dalam pembelajaran dilakukan melalui tiga tahapan, yakni : perencanaan, pelaksanaan terdiri dari pendahuluan, kegitan inti, penutup, dan tahap evaluasi.
Kata Kunci : Damar Kurung, Sumber Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130201 Creative Arts, Media and Communication Curriculum and Pedagogy
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Ms Nely Zulfatin Ni'amah
Date Deposited: 06 May 2025 03:10
Last Modified: 06 May 2025 03:10
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/40640

Actions (login required)

View Item View Item