MOTIVASI DAN RESILIENSI MAHASISWA BERSTATUS MENIKAH MENGHADAPI STRESS AKADEMIK DI PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER

Afrianty, Yussy (2025) MOTIVASI DAN RESILIENSI MAHASISWA BERSTATUS MENIKAH MENGHADAPI STRESS AKADEMIK DI PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text 212101010036. Yussy Afrianty.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Yussy Afrianty, 2025: Motivasi Dan Resiliensi Mahasiswa Berstatus Menikah
Menghadapi Stress Akademik Di Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Kiai Haji
Achmad Siddiq Jember
Kata kunci : motivasi, resiliensi, menikah, stres akademik
Pernikahan merupakan sunnah Nabi Muhammad yang bertujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa. Seorang mahasiswa yang sudah menikah fokusnya
terbagi antara perkuliahan dan keluarganya. Pembagian waktu yang belum
seimbang merupakan sebuah tantangan. Tantangan tersebut dapat menyebabkan
tekanan yang berupa stres akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
motivasi dan resiliensi mahasiswa yang berstatus menikah di prodi Pendidikan
Agama Islam UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember dalam menghadapi stres
akademik, yang belum banyak dibahas dalam penelitian sebelumnya.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1) Apa motivasi menikah ketika masih
menjadi mahasiswa? 2) Bagaimana upaya mengatasi stres akademik dalam
menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dan sebagai mahasiswa secara
bersamaan? 3) Bagaimana resiliensi mahasiswa berstatus menikah dalam
menghadapi stres akademik?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan motivasi menikah
ketika masih menjadi mahasiswa. 2) Untuk menguraikan upaya mengatasi stres
akademik dalam menjalani peran sebagai ibu rumah tangga dan sebagai mahasiswa
secara bersamaan. 3) Untuk mendeskripsikan resiliensi mahasiswa berstatus
menikah dalam menghadapi stres akademik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi
kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumen review. Teknik
analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, analisis tematik,
kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi
teknik, triangulasi waktu.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Motivasi menikah ketika
masih menjadi mahasiswa yaitu keinginan menghindari maksiat dan kesiapan diri,
dan dorongan orang tua. 2) Upaya mengatasi stres akademik bagi mahasiswa yang
juga berperan sebagai ibu rumah tangga yaitu membagi waktu dengan baik,
meningkatan spiritualitas, dan menjaga kesehatan fisik. 3) Resiliensi yang dimiliki
mahasiswa berstatus menikah berperan penting dalam mengatasi stres akademik
yaitu tahan banting, self reliance (kemandirian), persevereance (ketekunan), dan
menaningfulness (kebermaknaan).

Actions (login required)

View Item