Analisi Konsep Nilai Tambah Syariah Berlandaskan Akhlak Qur'ani Dalam Produksi Kopi Di Rumah kopi Banjarsengon (RKB) Jember

Ulum, Toifur (2025) Analisi Konsep Nilai Tambah Syariah Berlandaskan Akhlak Qur'ani Dalam Produksi Kopi Di Rumah kopi Banjarsengon (RKB) Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Toifur KSRIPSI WATERMARK.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

Kopi merupakan komoditas unggulan yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Kabupaten Jember memiliki potensi besar dalam industri kopi, salah satunya melalui Rumah Kopi Banjarsengon (RKB) yang mengolah kopi specialty dari Lereng Argopuro. Namun, tantangan seperti rendahnya pemahaman petani dan standar pengolahan masih menjadi kendala. Penelitian ini mengkaji penerapan konsep nilai tambah syariah berbasis akhlak Qur’ani di RKB sebagai strategi peningkatan nilai produk kopi, dengan menekankan aspek ekonomi, spiritual, dan kepedulian terhadap lingkungan.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Rumah Kopi Banjar Sengon mengimplementasikan konsep nilai tambah syariah berlandaskan akhlak Qur'ani dalam proses produksi kopi? 2. Bagaimana dampak penerapan konsep nilai tambah syariah terhadap kualitas produk, citra merek, dan kinerja bisnis Rumah Kopi Banjar Sengon?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis implementasi konsep nilai tambah syariah berlandaskan akhlak Qur'ani dalam proses produksi kopi di Rumah Kopi Banjar Sengon. 2. Mengetahui dan Mengevaluasi dampak penerapan konsep tersebut terhadap berbagai aspek bisnis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis dekriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Dalam penelitian ini menyimpulkan bahwasannya: 1. Rumah Kopi Banjarsengon telah melakukan kreativitas dan inovasi, mengkombinasikan faktor produksi, melibatkan akhlak seperti keadilan, keseimbangan, kualitas & keunggulan, etika & moral dan kepedulian sosial dalam proses produksi kopi yang menghasilkan nilai tambah. 2. Penerapan konsep nilai tambah ini berpengaruh positif terhadap kualitas produk, citra merek dan kinerja bisni dari Rumah Kopi Banjar Sengon.
Kata kunci : Nilai Tambah, Produksi, Akhlak

Actions (login required)

View Item