IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KURIKULUM MERDEKA MATERI ZAT DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAMANAN BONDOWOSO

Maula, Inayatul (2025) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA KURIKULUM MERDEKA MATERI ZAT DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP NEGERI 1 TAMANAN BONDOWOSO. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI AHCMAD SIDDIQ JEMBER.

Text INAYATUL MAULA_211101100024.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Problem Based Laerning (PBL), Kurikulum Merdeka, Zat dan Perubahannya, Pembelajaran IPA.
Upaya mendeskripsikan implementasi model pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning/PBL) dalam kurikulum merdeka pada mata pembelajaran IPA dengan topik “Zat dan Perubahannya” dikelas VII SMP Negeri 1 Tamanan Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah kulitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman subjektif guru dan siswa dalam penerapan pembelajaran ini.
Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi pembelajaran IPA berbasis problem based learning (PBL) diterapkan pada kurikulum merdeka khususnya pada zat dan perubahannya? 2) Bagaimana tantangan yang dihaadapi oleh guru pada saat mengimplemntasikan pembelajaran IPA berbasis problem based learning pada materi zat dan perubahannya?
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik penliti dalam mengumpulkan data yaitu wawancara, observasi, dan dekomentasi. Analisis data yang dilakukan antara lain kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabasahan data, menggunakan trigulasi sumber dan triagulasi teknik.
Hasil penelitian ini adalah 1) sebelum penerapan problem based learning yaitu: guru menggunakan modul ajar hasil dari MGMP yang kemudian dimodifikasi dengan kebutuhan siswa disekolah. Pada tahap ini guru memilih model pembelajaran berkelompok/ berdiferensiasi produk model pembelajaran PJBL. 2) penerapan problem based learning menggunakan model berkelompok yang dilakukan oleh guru yang sesuai dengan modul ajar yang dibuat oleh guru, terdapat adanya kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan juga kegiatan penutup. 3) pada tantangan yang dihadapi oleh guru ada enam yaitu a. Guru pertama kali menerapkan kurikulum merdeka merasa kebingungan pada saat membuat tujuan pembelajaran, b. Modul yang digunakan merupakan hasil dari MGMP dan harus menyesuiakan dengan keadaan siswa disekolah, c. Lebih kreatif agar menerima pembelajaran yang lebih menarik, d. Guru merasa keberatan pada saat menguraikan satu per satu alur tujuan pembelajaran, e. Siswa merasa kesulitan mengerti pada saat pemelajaran dan sulit memberikan respon dilingkungan sekitar, f. Siswa merasa kesulitan untuk mengerti dengan adanya penerapan kurikulum merdeka ini.

Actions (login required)

View Item