STRATEGI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL INTERAKTIF TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU DI SLB NEGERI JEMBER

Nafisa, Siti (2025) STRATEGI GURU DAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL INTERAKTIF TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS TUNARUNGU DI SLB NEGERI JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text nafisah revisi.pdf Download (9MB)

Abstract

Siti Nafisa, 2025: Strategi Guru dan Orang Tua dalam Meningkatkan Keterampilan
Sosial Intraktir Terhadap Penyandang Disabilitas Tunarungu di SLBN Jember.
Kata Kunci: Disabilitas, Guru, Keterampilan Sosial, Orang tua, Strategi,
Tunarungu.
Penyandang disabilitas dengan hambatan pendengaran mengakibatkan
keterbatasan dalam berinteraksi sosial dikarenakan terhambat dalam hal
komunikasi. Adanya suatu tempat di Jember yang ternyata didirikan oleh disabilitas
tunarungu dengan nama Cafe K-Suli (Kedai susu tuli) yang mana anak tunarungu
tersebut masih dalam status siswa SLB Negeri Jember. Sehingga dalam hal ini
terdapat peran penting dari guru dan orang tua hingga anak tunarungu dapat
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan memiliki keterampilan sosial interaktif
yang baik.
Fokus penelitian dalan skripsi ini adalah: 1) untuk mengetahui strategi guru
dalan meningkatkan keterampilan sosial interaktif bagi penyandang disabilitas
tunarungu di SLB Negeri Jember. 2) untuk mengetahui strategi orang tua dalan
meningkatkan keterampilan sosial interaktif bagi penyandang disabilitas tunarungu
di SLB Negeri Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif Adapun teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara semi-struktur, observasi partisipatif
moderat, dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data pada penelitian ini
menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi
data. Sedangkan, keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Strategi yang digunakan oleh
guru untuk meningkatkan ketrampilan sosial intraktif yakni dengan menjadi contoh
dan memberikan contoh pembiasaan baik untuk murid sesuai dengan jenjang kelas
yang ditempuh, melatih murid dengan pembelajaran yang bisa meningkatkan
ketrampilan sosial intraktif sesuai dengan jenjang kelas, menumbuhkan rasa empati
dan simpati kepada orang lain dengan pembelajaran sesuai dengan jenjang kelas
dan yang terakhir yakni terdapat setrategi setiap pembelajaran menggunakan
komunikasi total yakni dengan menggunakan oral, isyarat dan verbalnya. 2)
Strategi yang digunakan oleh orang tua penyandang disabilitas rungu untuk
meningkatkan ketrampilan sosial intraktif yakni dengan memberikan contoh
perilaku dan kebiasaan baik untuk berinteraksi dengan orang lain, melatih anak
untuk berinteraksi dengan orang lain dan melatih anak supaya tumbuh rasa empati
dan simpati terhadap orang lain. Selain strategi diatas terdapat strategi khusus yang
memang orang tua lakukan terhadap anaknya yakni dengan istiqomah dalam
beribadah dan memiliki sikap dermawan terhadap orang lain.

Actions (login required)

View Item