IMPLEMENTASI PERMENDAG NO.36/M/DAG/PER/9/2007 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus Pabrik Mie Bihun Ikan Mas Dusun Kedungsuko Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari)

Sholehah,, Almaratus (2025) IMPLEMENTASI PERMENDAG NO.36/M/DAG/PER/9/2007 TENTANG PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN DI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (Studi Kasus Pabrik Mie Bihun Ikan Mas Dusun Kedungsuko Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text 1. SKRIPSI NEW REVS ALMA new watermark.pdf Download (7MB)

Abstract

Implementasi permendag usaha merupakan elemen penting bagi
keberlanjutan dan daya saing UMKM, sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Perdagangan No.36/M/DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP). Namun, banyak pelaku UMKM, termasuk Pabrik
Mie Bihun Ikan Mas, menghadapi kendala seperti kurangnya pemahaman
terhadap legalitas, persaingan pasar yang ketat, dan keterbatasan akses pendanaan
akibat ketiadaan SIUP. Minimnya informasi dan rumitnya prosedur pengurusan
legalitas menjadi tantangan utama yang perlu diatasi.
Fokus masalah yang akan diteliti yaitu : 1) Bagaimana pemahaman
pengelolaan pabrik Mie Bihun Ikan Mas terhadap surat izin usaha perdagangan?.
2) Bagaimana pelaksanaan Surat Izin Usaha Perdagangan oleh Pabrik Mie Bihun
Ikan Mas?. 3) Bagaimana dampak pengurusan legalitas surat izin usaha bagi
Pabrik Mie Bihun Ikan Mas?. Tujuan dari penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana
pemahaman pengelolaan pabrik Mie Bihun Ikan Mas terhadap surat izin usaha
perdagangan. 2) Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan Surat Izin Usaha
Perdagangan oleh Pabrik Mie Bihun Ikan Mas 3) Untuk mengetahui Bagaimana
dampak pengurusan legalitas surat izin usaha bagi Pabrik Mie Bihun Ikan Mas.
Penelitian ini menggunakan metode hukum empiris dengan pendekatan
sosiologis hukum, yang mengkaji hubungan antara hukum dan konteks sosial.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan
dokumentasi, sementara analisis data meliputi reduksi, penyajian, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman pengelola pabrik
terhadap SIUP masih terbatas pada aspek dasar, yaitu keberadaan dan tujuan dari
SIUP. Berdasarkan teori kesadaran hukum menurut Prof. Soerjono Soekanto,
pemahaman mereka berada pada tingkat kesadaran hukum dasar, di mana
pengusaha mengetahui pentingnya SIUP, namun kurang memahami substansi dan
prosedur lebih mendalam. Faktor seperti rendahnya sosialisasi pemerintah dan
keterbatasan akses informasi berperan besar dalam hal ini. (2) pelaksanaan
pembuatan siup sudah dijalankan dengan baik, pendampingan dari pihak
berwenang atau pemerintah dalam hal simplifikasi prosedur dan informasi yang
jelas akan sangat membantu pengusaha dalam mengakses dan memanfaatkan siup
dengan lebih optimal. 3) Dampak setelah mempunyai siup membuktikan
bahwasanya legalitas usaha tidak hanya memberikan perlindungan hukum tetapi
juga memacu pelaku usaha untuk menjaga dan meningkatkan standar mutu,
dengan kualitas yang semakin baik.

Actions (login required)

View Item