Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Matematika pada Materi Statistika Kelas VIII di SMP Plus Darus Sholah Jember.

Happy Firda Nuril Umam, - (2021) Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Matematika pada Materi Statistika Kelas VIII di SMP Plus Darus Sholah Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika.

Text Happy Firda Nuril Umami_T20177004.pdf Download (13MB)

Abstract

Happy Firda Nuril Umami, 2021. Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Berbasis Literasi Matematika pada Materi Statistika Kelas VIII di SMP Plus Darus Sholah Jember. Kata Kunci : Instrumen Asesmen Autentik, Literasi Matematika, Statistika. Asesmen autentik merupakan asesmen yang memiliki relevansi kuat terhadap pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Asesmen autentik juga merupakan bagian integral dari proses pembelajaran matematika. Selama ini, aspek-aspek yang diukur masih terbatas pada kemampuan kognitif dan belum mengarah pada penguasaan literasi matematika. Sehingga literasi matematika tersebut dapat diintegrasikan dengan asesmen autentik dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi statisika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Proses pengembangan instrumen asesmen autentik berbasis literasi matematika pada materi statistika kelas VIII. 2) Kevalidan instrumen asesmen autentik berbasis literasi matematika pada materi statistika kelas VIII. 3) Kepraktisan instrumen asesmen autentik berbasis literasi matematika pada materi statistika kelas VIII. 4) Keefektifan instrumen asesmen autentik berbasis literasi matematika pada materi statistika kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate). Adapun instrumen pengumpulan data menggunakan angket validasi instrumen asesmen autentik, angket respon peserta didik dan pendidik, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Proses pengembangan produk dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya; Tahap pertama yang dilakukan adalah tahap Analysis. Tahap pertama ini terdapat 2 langkah, yaitu analisis kebutuhan dan analisis karakteristik peserta didik. Tahap pertama ini menghasilkan informasi terkait kurikulum, kompetensi dasar dan kompetensi inti yang digunakan di Sekolah. Tahap kedua adalah tahap Design, yaitu tahap penyusunan desain instrumen asesmen autentik dan penyusunan instrumen penelitian. Tahap ketiga adalah Develop, yaitu tahap dilakukan pengembangan produk yang telah didesain serta validasi oleh para validator yang terdiri dari 3 ahli dan 1 pendidik. Tahap keempat adalah Implement yaitu tahap dilakukan uji coba kepada peserta didik kelas VIII F dengan diterapkannya pembelajaran menggunakan instrumen asesmen autentik yang telah dikembangkan. Sedangkan Tahap kelima adalah Evaluate yaitu tahap dilakukan evaluasi dari aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan. 2) Kriteria kevalidan terpenuhi dengan diperoleh rata-rata total 4,3 dari keempat validator. 3) Kriteria kepraktisan terpenuhi dengan diperoleh rata-rata total 4,7 dari angket respon peserta didik maupun pendidik. 4) Keefektifan pada penelitian ini berdasarkan nilai pre-test dan post-test yang diberikan pada tahap uji coba, diperoleh data sebanyak 97% peserta didik mengalami kenaikan. Dengan demikian instrumen asesmen autentik dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif.

Actions (login required)

View Item