PENERAPAN MODEL ASESMEN DIAGNOSTIK BERBASIS TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PLATFORM ONLINE GOOGLE FORM PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KURIKULUM MERDEKA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 JEMBER

silvaniyah, silvaniyah (2025) PENERAPAN MODEL ASESMEN DIAGNOSTIK BERBASIS TEKNOLOGI MENGGUNAKAN PLATFORM ONLINE GOOGLE FORM PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KURIKULUM MERDEKA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Silvaniyah_211101010042.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Perubahan kurikulum di Indonesia, khususnya peralihan dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka, menuntut adanya pembaruan dalam sistem evaluasi pembelajaran khususnya. Salah satu bentuk evaluasi yang menonjol dalam
kurikulum merdeka yaitu asesmen diagnostik, baik aspek kognitif maupun non
kognitif.
Asesmen penting diterapkan untuk mengidentifikasi kesiapan dan
karakteristik siswa sebelum mulai proses pembelajaran.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan
asesmen diagnostik kognitif pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X
di SMAN 5 Jember? 2) Bagaimana penerapan asesmen diagnostik non-kognitif
pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas X di SMAN 5 Jember?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan Penerapan
Asesmen Diagnostik Kognitif Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas
X di SMAN 5 Jember. 2) Untuk mendeskripsikan Penerapan Asesmen Diagnostik
non-Kognitif Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X di SMAN 5
Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus.
Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Adapun analisis data yaitu dengan kondensasi data, penyajian data
dan verifikasi/ kesunpulan. Lalu mengecek keabsahan datanya melalui Triangulasi
Sumber dan Triangulasi Teknik.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Asesmen diagnostik
kognitif dilaksanakan secara sistematis melalui tiga tahap: persiapan soal,
pelaksanaan secara daring menggunakan Google Form, serta analisis hasil yang
digunakan untuk pengelompokan siswa dan penyesuaian strategi pembelajaran.
Asesmen ini membantu guru dalam mengidentifikasi kemampuan awal siswa
secara efisien dan akurat. 2) Asesmen non-kognitif dilakukan melalui instrumen
visual dan pertanyaan sederhana untuk mengetahui kondisi emosional siswa. Hasil
menunjukkan 85,8% di mana sebagian besar siswa memiliki minat tinggi terhadap
PAI. Guru menindaklanjuti temuan dengan pendekatan personal dan penyesuaian
metode pembelajaran berdasarkan gaya belajar kolaboratif. Dan Secara
keseluruhan, penerapan asesmen diagnostik berbasis teknologi mendukung
terciptanya pembelajaran yang adaptif, efektif, dan sesuai dengan prinsip
diferensiasi Kurikulum Merdeka.

Kata Kunci: Asesmen Diagnostik, Teknologi, Google Form, Kurikulum Merdeka

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: silvaniyah silva niyah
Date Deposited: 22 May 2025 04:54
Last Modified: 22 May 2025 04:54
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41206

Actions (login required)

View Item View Item