ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE DI MA MADINATUL ULUM JENGGAWAH JEMBER

amalia, rikza (2025) ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE DI MA MADINATUL ULUM JENGGAWAH JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text Rikza Amalia _212101070017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan dalam mengekspresikan sebuah gagasan atau ide-ide matematika. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan komunikasi matematis yaitu rasa percaya diri (self-confidence). Self confidence siswa dapat memengaruhi kemampuan komunikasi matematis siswa. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari self-confidence.
Tujuan penelitian dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X dengan self-confidence tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan masalah pada materi SPLTV.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive berdasarkan hasil angket self-confidence yang dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu tinggi, sedang, dan rendah, dari setiap tingkatan diambil satu siswa sehingga diperoleh tiga siswa yang menjadi subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data dari Miles dan Huberman. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperiksa keabsahannya menggunakan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Siswa dengan dengan self-confidence tinggi memiliki kemampuan komunikasi matematis yang baik. Hal ini dikarenakan siswa dengan self-confidence tinggi meningkatkan kemampuan komunikasi matematis, dibuktikan dengan terpenuhinya semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu: (a) Mampu mengekspresikan ide-ide matematika dengan informasi yang ada secara tertulis, (b) Mampu memahami dan menginterpretasikan ide-ide untuk menyampaikan strategi dan langkah-langkah penyelesaian pemecahan masalah dengan sistematis secara tertulis, (c) Mampu mengevaluasi ide-ide dari kesimpulan penyelesaian pemecahan masalah secara tertulis, (d) Mampu menggunakan istilah-istilah dan simbol-simbol dalam menyelesaikan pemecahan masalah secara tertulis. 2) Siswa dengan dengan self-confidence sedang mampu memenuhi tiga indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu: (a) Mampu mengekspresikan ide-ide matematika dengan informasi yang ada secara tertulis, (b) Mampu memahami dan menginterpretasikan ide-ide untuk menyampaikan strategi dan langkah-langkah penyelesaian pemecahan masalah dengan sistematis secara tertulis, (c) Mampu menggunakan istilah-istilah dan simbol-simbol dalam menyelesaikan pemecahan masalah secara tertulis. Hal ini dikarenakan kurangnya ketelitian pada saat menghitung yang mengakibatkan salah dalam memberikan kesimpulan. 3) Siswa dengan dengan self-confidence rendah mampu memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu: (a) Mampu mengekspresikan ide-ide matematika dengan informasi yang ada secara tertulis, (b) Mampu menggunakan istilah-istilah dan simbol-simbol dalam menyelesaikan pemecahan masalah secara tertulis. Siswa dengan self-confidence rendah memiliki kepercayan diri namun ada kalanya masih belum percaya dengan kemampuan dirinya sendiri sehingga saat menghadapi permasalahan pada soal matematika ia tidak yakin dengan penyelesaiannya
Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Confidence.

Actions (login required)

View Item