Efektivitas Upaya Pemerintah Kabupaten Jember Dalam Meminimalisasi Pernikahan Dini

Holil, M (2025) Efektivitas Upaya Pemerintah Kabupaten Jember Dalam Meminimalisasi Pernikahan Dini. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achamad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI M. Holil 2025-1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

M. Holil, 2025 : Efektivitas Upaya Pemerintah Kabupaten Jember Dalam Meminimalisasi Pernikahan Dini.
Kata Kunci : Efektivitas, Upaya Pemerintah, Pernikahan Dini
Permasalahan pernikahan dini di Kabupaten Jember tergolong tinggi. Pada tahun 2020 ada 1442 kasus, tahun 2021 1379 kasus, tahun 2022 1364 kasus dan tahun 2023 1362 kasus. Jika di bandingkan dengan Kabupaten Bondowoso angka pernikahan dini di Bondowoso pada tahun 2022 718 kasus, tahun 2023 periode januari-agustus 332 kasus dan Kabupaten Lumajang pada tahun 2020 1.046 kasus, 2021 905 kasus, 2022 856 kasus. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan dini di Kabupaten Jember jika di bandingkan Kabupaten Bondowoso dan Lumajang angka pernikahan dini di Kabupaten Jember jauh lebih tinggi. Permasalahan pernikahan dini yang tinggi dapat menimbulkan permasalahan baru seperti angka stunting tinggi, tingginya angka kematian, dan kelahiran. Hal ini bisa saja berdampak pada kualitas hidup masyarakat, utamanya generasi penerus dan menjadi tantangan serius bagi pembangun daerah.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sinergitas lembaga di Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini? 2) Bagaimana efektivitas upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini?
Tujuan penelitian ini ialah: 1) Untuk mendeskripsikan sinergitas lembaga di Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini. 2) Untuk mendeskripsikan efektivitas Pemerintah Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini.
Penelitian ini penelitian yuridis empiris dengan pendekatan sosiologi hukum dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumen.
Kesimpulan hasil penelitian ini : 1) Sinergitas lembaga di Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini, DP3AKB dan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jember bekerjasama dalam memberikan layanan PUSPAGA, DP3AKB dan SMAN 4 Jember bekerjasama dalam mengelola PIK R. Upaya Pemerintah Kab. Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini meliputi Pemerintah sebagai regulator telah membuat Perda Kab. Jember Nomor 1 tentang KLA dan Surat Edaran Bupati Jember Nomor: 474/ 442/ 35.09.317/ 2021 tentang Pencegahan Perkawinan Anak. Pemerintah sebagai katalisator dan fasilitator telah membuat Puspaga dan PIK R. 2) Pemerintah Kabupaten Jember dalam meminimalisasi pernikahan dini efektif, karena angka dispensasi kawin di Kabupaten Jember menurun.

Actions (login required)

View Item