Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesiapan Dalam Pengasuhan Anak (Studi Kasus Di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

abdulloh, ilham wahid (2024) Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesiapan Dalam Pengasuhan Anak (Studi Kasus Di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
lham Wahid Abdulloh_204102010076.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK

Ilham Wahid Abdulloh, 2024 : Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesiapan Dalam Pengasuhan Anak Di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Kata Kunci : Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesiapan Mengasuh Anak.

Pernikahan dini merupakan akad nikah yang dilangsungkan atau dilakukan pada usia dibawah kesesuaian aturan yang berlaku Undang-Undang nomor 16 tahun 2019 yaitu perkawinan hanya diizinkan apabila pria dan wanita sudah mencapai umur 19 tahun. Kasus pernikahan dini yang terjadi di Indonesia dapat digolongkan dalam kategori sangat tinggi, karena Indonesia telah berada Pada urutan ke 2 di ASEAN dan urutan ke 8 di Dunia untuk kasus pernikahan dini ini. Dari 38 provinsi yang terdapat di Indonesia pada Saat ini telah tercatat 22 provinsi diantaranya memiliki angka pernikahan dini yang cukup tinggi. Di Jawa Timur Sendiri mencapai 17.585 pengajuan dispensasi pernikahan anak yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur. Salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur yaitu kabupaten Jember masuk kabupaten yang banyak melakukan pernikahan dini. Terhitung ada 512 kasus pernikahan dini, di tahun 2023 Jember menjadi kabupaten pertama di Jwa Timur dalam kasus pernikahan dini yaitu 1.362 kasus.
Fokus penelitian pada skripsi ini dibatasi 2 rumusan masalah antara lain (1) bagaimana potret pernikahan dini di Kecamatan Wuluhan? (2) Bagaimana dampak pernikahan dini terhadap pengasuhan anak di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?
Sedangkan Tujuan dari penelitian ini yaitu: pertama, Mengetahui penyebab pernikahan dini di Kecamatan Wuluhan kabupaten Jember. Kedua, Mengetahui bagaimana dampak pernikahan dini terhadap kesiapan mengasuh anak di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil dari penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini menyatakan bahwa: 1) Budaya atau adat istiadat dimana masih banyak masyarakat yang menjodohkan anaknya yang masih di bawah umur dan beranggapan anak perempuan tidak boleh menunggu lama, faktor kenakalan remaja atau pergaulan bebas dimana banyak anak remaja yang melakukan hubungan selayaknya suami istri padahal belum ada ikatan pernikahan, dan faktor kemauan sendiri dimana anak menikah dengan didasari kemauan sendiri dikarenakan asmara atau cinta yang berlebihan, sudah tercatat sebanyak 11 kasus pernikahan dini di Kecamatan Wuluhan. 2) Sedangkan dampak dari pernikahan dini terhadap kesiapan pengasuhan anak mereka masih belum siap dikarenakan sebelumnya tidak terpikirkan untuk memiliki anak. Sehingga mereka diberikan bimbing oleh orang tua mereka untuk memberikan asuhan kepada anak mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Hadhanah (Child Custody, Guardianship)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012821 Nikah Dini
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: mister ilhamwahid abdulloh
Date Deposited: 02 Jun 2025 01:59
Last Modified: 02 Jun 2025 01:59
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41659

Actions (login required)

View Item View Item