Penerapan Teknik Shaping Untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Pada Anak Tunagrahita Ringan Di SMPLB-BCD YPAC Jember

Fitriyah, Della Wahyu (2025) Penerapan Teknik Shaping Untuk Meningkatkan Keterampilan Bina Diri Pada Anak Tunagrahita Ringan Di SMPLB-BCD YPAC Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Della Wahyu Fitriyah_211103030030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (15MB)

Abstract

Kata Kunci: Teknik Shaping, Keterampilan Bina Diri, Anak Tunagrahita Ringan
Keterampilan bina diri pada anak tunagrahita ringan yang sudah memasuki
jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama umumnya sudah memperoleh
empat aspek keterampilan bina diri. Akan tetapi dari beberapa aspek tersebut, di
lapangan menunjukkan bahwa anak tunagrahita ringan belum bisa menguasai aspek
merapikan diri sebab kesulitan pada sistem gerak yang berkaitan dengan
konsentrasi dan motorik halus. Sebagai upaya meningkatkan keterampilan bina diri anak
tunagrahita ringan dengan menggunakan teknik shaping atau modifikasi perilaku.
Beberapa fokus masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana
proses penerapan teknik shaping untuk meningkatkan keterampilan bina diri pada anak
tunagrahita ringan di SMPLB-BCD YPAC Jember? 2. Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan teknik shaping untuk meningkatkan keterampilan bina diri
anak tunagrahita ringan di SMPLB-BCD YPAC Jember?
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Mendeskripsikan bagaimana proses penerapan
teknik shaping untuk meningkatkan keterampilan bina diri pada anak tunagrahita ringan di
SMPLB-BCD YPAC Jember. 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan teknik shaping untuk meningkatkan keterampilan bina diri anak tunagrahita
ringan di SMPLB-BCD YPAC Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis
deskriptif. Dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
wawancara, observasi, dan deskriptif. Dalam menganalisis data terbagi menjadi tiga
kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, Kesimpulan/verifikasi.
Berdasarkan hasil dari fokus penelitian terkait penerapan teknik shaping pada anak
tunagrahita ringan di SMPLB-BCD YPAC Jember. Proses penerapan teknik shaping
terbagi menjadi empat tahapan, dimulai dengan mengenal alat menyetrika, menyebutkan
ala menyetrikat, menyebutkan langkah-langkah menyetrika, dan praktek langkah-langkah
menyetrika. Proses penerapannya dengan mempertimbangkan lima aspek dimensi perilaku,
yaitu topologi, frekuensi, durasi, latensi, dan intensitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan penerapan teknik shaping pada anak tunagrahita terbagi menjadi faktor
internal dan eksternal. Faktor intenal yaitu kualitas sumber daya manusia dalam
perencanaan dan penerapan kegiatan, faktor eksternal yaitu lingkungan belajar anak
tunagrahita ringan di sekolah, fasilitas pembelajaran keterampilan bina diri di sekolah
yang memadai, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran keterampilan bina diri di
rumah.

Actions (login required)

View Item