Strategi Pendampingan Psikologis Pada Anak Tunagrahita Ringan Korban Kekerasan Seksual Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember

Nur'Aini, Latifatul Fani (2025) Strategi Pendampingan Psikologis Pada Anak Tunagrahita Ringan Korban Kekerasan Seksual Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI FANI wm1.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB)

Abstract

Kata kunci: kekerasan seksual, pendampingan psikologis, tunagrahita ringan
Anak adalah individu muda yang belum mencapai usia dewasa. Istilah ini juga dapat merujuk pada seseorang yang masih berada dalam tahap perkembangan fisik, mental, dan emosional. Anak penyandang disabilitas adalah anak yang lahir dengan kebutuhan khusus, yang berasal dari kondisi manusia pada umumnya, dan oleh karena itu memerlukan pelayanan yang khusus. Anak disabilitas adalah anak yang mengalami kelainan fisik atau mental, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam menjalani aktivitas yang layak. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses pendampingan psikologis yang diberikan oleh pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember pada anak tunagrahita ringan korban kekerasan seksual? 2) Apa saja bentuk strategi pendampingan psikologis yang diberikan oleh pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember pada anak tunagrahita ringan korban kekerasan seksual? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui proses pendampingan psikologis yang diberikan oleh pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember terhadap anak tunagrahita ringan korban kekerasan seksual, 2) Mengetahui bentuk pendampingan psikologis yang diberikan oleh pendamping UPTD PPA Kabupaten Jember terhadap anak tunagrahita ringan korban kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara yang terstruktur. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode analisis Miles dan Huberman, yang terdiri dari tiga langkah utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pendampingan psikologis yang diterapkan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) dalam menangani anak tunagrahita ringan yang menjadi korban kekerasan seksual. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan para pendamping, analisis dokumen, serta observasi langsung di UPTD PPA, ditemukan bahwa strategi pendampingan terdiri atas tiga tahapan utama: asesmen awal, pendampingan psikologis, dan sesi konseling keluarga. Pada tahap asesmen, pendamping mewawancarai korban dan keluarga untuk memahami kondisi awal. Tahap pendampingan psikologis dilakukan dengan metode yang disesuaikan dengan kemampuan anak, seperti permainan dan komunikasi visual. Sementara pada tahap konseling, pendamping memberikan bimbingan langsung kepada keluarga agar dapat mendukung proses pemulihan anak secara optimal.

Actions (login required)

View Item