Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja di SMA Negeri 1 Pasirian

Devii, Linda Meilisa (2025) Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja di SMA Negeri 1 Pasirian. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Linda Meilisa Devi_214103030003__.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Masa remaja merupakan fase yang penuh dengan perubahan sehingga memerlukan perhatian khusus pada proses perkembanganya. Pembentukan kecerdasan emosional pada seseorang sudah dikembangkan sejak dini. Kenyataanya masih terdapat fenomena di masyarakat mengenai perilaku remaja yang dikatakan sangat emosional seperti kenakalan remaja, perilaku agresi, kekerasan sesama remaja, balap liar, dan tawuran antar pelajar. Selain itu banyak pula remaja yang mengalami gangguan emosional. Hal ini menunjukan bahwa masalah emosional di kalangan remaja Indonesia cukup serius dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Maka untuk mencegah atau mengurangi permasalahan tersebut, salah satu hal yang perlu dimiliki remaja adalah kecerdasan emosional. Salah satu faktor pembentuk kecerdasan emosional adalah orang tua. Peran orang tua sangat berpengaruh dalam perkembangan kecerdasan emosional anak. Perhatian orang tua merupakan bagian dari lingkungan keluarga yang menjadi salah satu aspek yang berperan dalam peningkatan kecerdasan emosional remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara perhatian orangtua terhadap kecerdasan emosional remaja di SMA Negeri 1 Pasirian. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoretis dalam memperkaya ilmu pengetahuan, khususnya bagi mahasiswa dan orang tua, terkait hubungan perhatian orang tua dengan kecerdasan emosional remaja. Secara praktis, temuan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan dalam merancang program pengembangan emosional remaja, serta menjadi motivasi bagi orang tua untuk lebih memperhatikan dan mendukung anak remajanya agar terhindar dari perilaku negatif.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survey dengan sampel berjumlah 170 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa skala likert untuk mengukur variabel perhatian orang tua dan kecerdasan emosional pada remaja di SMA Negeri 1 Pasirian yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta menggunakan software SPSS for Windows pada proses pengolahan datanya.
Hasil analisis nilai koefisien menunjukan hubungan variabel sebesar 0,361 yang artinya terdapat korelasi antara perhatian orang tua dengan kecerdasan emosional remaja di SMA Negeri 1 Pasirian sebesar 36,1%. Hal ini menunjukan hubungan signifikan tetapi rendah. Rata-rata hasil kategori perhatian orang tua dan kecerdasan emosional berada pada kategori sedang. Maka dapat disimpulkan semakin besar perhatian orang tua maka semakin tinggi kecerdasan emosional pada remaja di SMA Negeri 1 Pasirian. Hasil tersebut menyatakan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat hubungan antara perhatian orang tua terhadap kecerdasan emosional remaja di SMA Negeri 1 Pasirian.

Actions (login required)

View Item