Kajian Etnosain Makanan Tabu Pada Masyarakat Pulau Bawean dan Pemanfaatannya Sebagai E-Booklet

Barizah, Ina Ratun (2025) Kajian Etnosain Makanan Tabu Pada Masyarakat Pulau Bawean dan Pemanfaatannya Sebagai E-Booklet. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI INA RATUN BARIZAH WM.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

Pulau Bawean merupakan pulau terpencil yang berada di Kabupaetn Gresik, namun pulau ini masih melestarikan kebudayaannya yang telah diwariskan oleh nenek moyang pulau ini salah satunya yaitu makanan tabu. Makanan tabu adalah jenis makanan yang dilarang untuk dikonsumsi dalam kondisi tertentu berdasarkan kepercayaan budaya yang berkembang dalam suatu masyarakat. Di Pulau Bawean, makanan tabu memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait dengan kepercayaan yang diwariskan secara turun-temurun. Berdasarkan observasi awal makanan tabu pada masyarakat Pulau Bawean dikategorikan menjadi tiga yaitu buah dan sayuran, jenis hewani, dan makanan olahan. Masyarakat Pulau Bawean menabukan makanan tersebut tanpa mengetahui kandungan makanan tersebut secara pengetahuan ilmiah. Kajian etnosains makanan tabu pada Masyarakat Pulau Bawean diintegrasikan antara pengetahuan masyarakat dengan pengetahuan ilmiah yang dikemas dalam bentuk e-booklet.
Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui hasil kajian etnosains makanan tabu pada masayarakat Pulau Bawean (2) Mengetahui keterkaitan antara sains ilmiah dengan sains masyarakat tentang makanan tabu (3) Mengetahui hasil vaidasi dari e-booklet tentang kajian etnosains makanan tabu pada masyarakat Pulau Bawean.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi yang menghasilkan sebuah produk yang akan di validasi. Subjek penelitian terdiri dari: Masyarakat Pulau Bawean yanga ada pada dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sangkapura, Guru IPA dan siswa MTs MBI Mambaul Falah. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan validasi.
Hasil pada penelitian ini ialah (1) Hasil penelitian kajian etnosains makanan tabu pada masyarakat Pulau Bawean menunjukkan bahwa masyarakat Pulau Bawean memiliki berbagai jenis makanan tabu, yang dikategorikan menjadi tiga kelompok utama: buah dan sayuran, jenis hewani, serta makanan olahan. Penelitian ini juga menemukan bahwa banyak masyarakat yang masih mempercayai dampak negatif dari makanan tabu ini, meskipun alasan ilmiahnya belum sepenuhnya dipahami. (2) Hasil keterkaitan antara sains ilmiah dengan sains masyarakat, secara sains asli masyarakat terdapat alasan tertentu yang menyebabkan pelarangan makanan tabu tersebut pada subjek tertentu tanpa mengetahui kandungan makanan tersebut dengan jelas. Sedangkan sains ilmiah bisa ditinjau dari segi klasifikasi, morfologi, habitat, serta kandungan pada makanan tabu berdasarkan kategori tumbuhan dan hewan. (3) Hasil validitas media e-booklet terdiri dari ahli media didapatkan 89,3% dengan kategori sangat valid dengan revisi kecil, ahli materi didapatkan 89,3% dengan kategori sangat valid dengan revisi kecil, dan ahli materi didapatkan 90% dengan kategori sangat valid dengan revisi kecil

Actions (login required)

View Item