“TROLOYO : BUKTI EKSISTENSI ISLAM DI MAJAPAHIT ABAD XIII-XV MASEHI”

Hilmi, Mohammad (2025) “TROLOYO : BUKTI EKSISTENSI ISLAM DI MAJAPAHIT ABAD XIII-XV MASEHI”. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
5 Troloyo_ Bukti Eksistensi Islam Di Majapahit Abad XIII-XV Masehi.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Makam Pitu yang masuk dalam kompleks makam Troloyo Trowulan kota
Mojokerto Jawa Timur yang mana ditengarai sebagai salah satu lokasi
pemerintahan Majapahit berada yang bercorak Hindu-Budha. Kompleks makam
Islam Troloyo ini dikelola oleh pihak pemerintah dan warga desa setempat sebagai
destinasi wisata religi, hasilnya kompleks makam ini ramai dikunjungi dan
diziarahi oleh banyak orang. Melalui SK Menteri Kebudayaan No 260/M/2013
Trowulan ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Tingkat Nasional. Terlebih
setelah kedatangan Gus Dur ke makam ini membuat makam semakin dikenal, hal
ini pastinya memberikan dampak positif bagi warga sekitar yang mencari uang di
sekitar makam.
Fokus penelitian ini ada dua, yakni: (1) Bagaimana inskripsi pada nisan
makam Pitu (Troloyo) sebagai bukti Islam di Majapahit? (2) Bagaimana sejarah
kompleks pemakaman Troloyo?. Dengan adanya fokus penelitian yang telah
diutarakan, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi dari nisan
makam Troloyo sebagai bukti adanya Islam di Majapahit, setelah itu mengetahui
peran Gus Dur terhadap ramainya peziarah datang ke makam Troloyo ini yang
memberikan dampak positif pada warga sekitar makam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode sejarah.
Yang di dalam metode sejarah akan menyajikan tentang pemilihan topik,
pengumpulan sumber sejarah atau heuristik, kritik sumber atau verifikasi,
interpretasi, dan historiografi atau penulisan suatu penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa adanya kompleks
makam Islam dengan arah utara dan selatan yang memiliki unsur-unsur makam
dalam Islam yakni Jirat, Cungkup, dan Nisan serta ditambah inskripsi yang ada
pada nisan makam berupa potongan ayat Al-Quran menjadi bukti adanya
komunitas pada masa Majapahit dengan melihat inskripsi nisan tertua dengan
tahun 1204 Saka atau 1282 Masehi dan yang termuda 1533 Saka atau 1611
Masehi, dengan ini maka makam sudah ada sebelum Majapahit berdiri, meskipun
masih diperdebatkan kebenarannya. Kemudian pembahasan sejarah kompleks
pemkakam Troloyo ini, lalu ketika kompleks makam yang dipugar oleh pihak
terkait awal tahun 2000-an untuk menunjang kegiatan wisata religi yang semakin
lama semakin ramai dan banyak dikunjungi, terlebih setelah ziarah Gus Dur ke
makam Troloyo ini yang membuat semakin ramai dan mashyur dikenal banyak
orang. Kedatangan Gus Dur membuat jumlah peziarah semakin meningkat, hal ini
juga memberikan dampak positif bagi warga sekitar makam yang mencari makam
di area makam sebagai pengelola makam, pedagang kaki lima, tukang ojek, jasa
parkir dan lainnya.
Kata Kunci: Troloyo, Majapahit, Gus Dur

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210204 Museum Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: mr Mohammad Hilmi
Date Deposited: 12 Jun 2025 01:13
Last Modified: 12 Jun 2025 01:13
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42296

Actions (login required)

View Item View Item