Implementasi Perlindungan Anak Di Lingkungan Pesantren (Studi Kasus Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan)

Binti Fadia, Nilna Muna (2025) Implementasi Perlindungan Anak Di Lingkungan Pesantren (Studi Kasus Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nilna Muna Binti Fadia_ 201102030015.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Nilna Muna Binti Fadia, 2025 : Implementasi Perlindungan Anak Di Lingkungan Pesantren Tarbiyatut Tholabah (Studi Kasus Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan)
Kata Kunci : Pondok Pesantren, Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak
Negara telah merumuskan Undang-Undang Perlindungan Anak untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, maupun diskriminasi. Untuk merealisasikan tujuan ini, diperlukan peran aktif dari orang tua, masyarakat, lembaga pendidikan, dan negara dalam menjaga hak-hak anak sesuai dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Sayangnya, di Indonesia pelanggaran hak anak masih sering terjadi, termasuk di lingkungan pendidikan pesantren. Pesantren seharusnya menjadi tempat yang aman dan ramah bagi para santri. Namun kenyataannya, masih terdapat beberapa pesantren yang diduga terlibat dalam pelanggaran hak anak, salah satunya di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Lamongan, dimana pada tahun 2023 dilaporkan terjadi perundungan yang melibatkan sesama santri.
Fokus Penelitian yang diteliti ini ialah: (1) Bagaimana perlindungan anak di lingkungan pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah? (2) Bagaimanakah implementasi pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak di lingkungan pondok pesantren Tarbiyatut Tholabah? (3) Apa saja faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam melindungi hak anak di lingkungan pesantren Tarbiyatut Tholabah?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penelitian yuridis empiris. penelitian ini menggunakan hukum sebagai sudut pandang atas kejadian sosial dan mengamati bagaimana hukum itu diterapkan dan berfungsi dalam masyarakat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Perlindungan anak di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah telah dilaksanakan dengan pendekatan yang sejalan dengan empat prinsip dasar perlindungan anak, yaitu: anak tidak berjuang sendiri, kepentingan terbaik bagi anak, ancangan daur kehidupan, dan lintas sektoral nasib. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung tumbuh kembang santri secara menyeluruh. adapun bentuk usahanya sebagai berikut: adanya pemeriksaan kesehatan, membuat buku peraturan, adanya program wali asuh, dan pembinaan serta pemberian arahan kepada pengurus pondok dari pembina pesantren. 2) Implementasi Undang-Undang Pasal 54 Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak di lingkungan pesantren telah diterapkan dengan mengacu pada asas-asas utama, yaitu asas nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, penghargaan terhadap pendapat anak, serta hak anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Pesantren telah membuat peraturan internal, menyediakan fasilitas yang memadai, serta menjalankan program-program yang mendukung perlindungan anak. Pelaksanaan kebijakan ini juga selaras dengan teori implementasi kebijakan dari Edward III, yang mencakup aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. 3) Faktor utama pendukung dan penghambat implementasi undang-undang perlindungan anak di pondok pesantren tarbiyatut tholabah ini adalah pada pengurus pondok pesantren yang bertugas mengawasi dan mendampingi santri-santrinya

Actions (login required)

View Item