Alkadawi, Putri (2025) Tinjauan Fatwa Dsn No. 62/DSN-MUI/XII/2007 dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 terhadap Poin sebagai Upah pada Aplikasi Joyit. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Putri Alkadawi_211102020020.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Kata Kunci: Fatwa DSN No. 62/DSN-MUI/XII/2007, Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021, Upah, Aplikasi JOYit.
Pada era yang serba digital ini, bentuk pemberian upah mengalami perkembangan yang mana dalam hal ini upah dapat diberikan melalui aplikasi. Seperti halnya pada aplikasi JOYit, dimana aplikasi ini memberikan poin sebagai bentuk imbalan kepada pengguna. Akan tetapi seiring lamanya waktu, poin tersebut mengalamai penurunan atau pemotongan oleh pihak aplikasi yang tidak dibarengi dengan adanya pemberitahuan serta transparansi terkait alasan penurunan atau pemotongan poin tersebut.
Fokus penelitian pada skripsi ini meliputi: 1) Bagaimana mekanisme pemberian poin sebagai upah pada aplikasi JOYit?. 2) Bagaimana tinjauan Fatwa DSN No.62/DSN-MUI/XII/2007 dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 terhadap poin sebagai upah pada aplikasi JOYit?
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: 1) Untuk menjelaskan mekanisme pemberian poin sebagai upah pada aplikasi JOYit. 2) Untuk menjelaskan tinjauan Fatwa DSN No.62/DSN-MUI/XII/2007 dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 terhadap poin sebagai upah pada aplikasi JOYit.
Jenis penelitian pada skripsi ini yaitu penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Teknik pengumpulan datanya yakni dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun Analisis datanya dilakukan dengan memilah data yang berkaitan dengan fokus penelitian, menarasikan data-data tersebut dan terakhir menarik kesimpulan. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi sumber yakni memeriksa kebenaran informasi melalui beberapa informan.
Hasil penelitian pada skripsi ini yaitu 1) Mekanisme pemberian poin pada aplikasi JOYit dilakukan dengan beberapa tahapan yakni tahapan pengunduhan aplikasi, registrasi atau login, pengerjaan misi yang telah tersedia pada aplikasi dan kemudian pengguna akan memperoleh poin sebagai imbalannya serta terakhir yakni pengkonversian poin yang didapat tersebut menjadi uang tunai yang dapat dicairkan melaui aplikasi dana, penukaran diamond pada game online lain atau ditukar menjadi pulsa. 2) Poin sebagai upah pada aplikasi JOYit tidak sesuai dengan Fatwa DSN No. 62/DSN-MUI/XII/2007 terkhusus pada ketentuan akadnya, dimana mengharuskan para pihak untuk mengetahui imbalan yang diberikan. Akan tetapi pada aplikasi JOYit poin yang diperoleh seiring lamanya waktu mengalami penurunan tanpa ada pemberitahuan pada pihak aplikasi. Selain itu, penurunan poin tersebut juga tidak sesuai dengan PP No. 36/2021 terkait dengan pemotongan upah yang harus dilakukan berdasarkan perjanjian kerja atau peraturan perusahaan dan harus didasarkan pada beberapa alasan. Sedangkan pada aplikasi JOYit pemotongan poin dilakukan tidak berdasarkan kedua hal tersebut dan tidak adanya transparansi terkait alasan pemotongan poin yang dilakukan oleh pihak aplikasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Putri Alkadawi |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 01:27 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 01:27 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42453 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |